BANJARMASINPOST.CO.ID - Juventus dikabarkan ingin menandatangani kontrak baru dengan Weston McKennie, meskipun mereka telah menandatangani perpanjangan di awal musim.
Pemain berusia 26 tahun itu mengawali musim sebagai pemain buangan yang sepertinya akan segera hengkang.
Namun, setelah menandatangani kontrak baru, Thiago Motta langsung memasukkan kembali ke dalam skuad, yang menandakan bahwa ia tidak masuk karena alasan finansial, bukan teknis.
Sejak saat itu, pemain asal Texas itu terbukti menjadi pemain kunci dalam rencana sang manajer.
Meski awalnya ia adalah gelandang tengah, McKennie telah ditempatkan di hampir setiap posisi lain di lapangan sepanjang musim.
Selain peran utamanya, ia juga tampil sebagai gelandang serang, pemain sayap depan, penyerang darurat, bek kanan, dan bek kiri.
Jadi meskipun ia mungkin bukan pemain paling teknis dalam skuad, Motta tentu melihat nilai pemain Amerika itu, dan berharap dapat mempertahankan jasanya dalam kesepakatan jangka panjang.
Menurut Tuttosport melalui JuventusNews24 , Bianconeri sedang berupaya untuk memperpanjang kontrak mantan pemain Schalke itu lagi.
Sementara pembaruan sebelumnya hanya memundurkan batas waktu dari Juni 2025 hingga 2026, kali ini kedua pihak diharapkan menemukan kesepakatan untuk kolaborasi jangka panjang.
Oleh karena itu, surat kabar yang berbasis di Turin tersebut mengklaim bahwa direktur Juventus telah menjadwalkan pertemuan agen pemain tersebut dalam beberapa minggu ke depan, dan mereka berharap untuk menemukan terobosan cepat.
McKennie saat ini memperoleh gaji bersih sebesar 2,8 juta euro per tahun, tetapi kesepakatan baru tersebut diharapkan mencakup sedikit kenaikan gaji.
Musim ini, pemain ASMNT itu telah menyumbangkan dua gol dan tiga assist dalam 17 penampilan di Serie A. Ia juga mencetak dua gol di Liga Champions, membobol gawang PSV Eindhoven dan Manchester City.
* Mengapa kepindahan Arthur ke Santos gagal setelah Neymar memintanya
Waktu Arthur Melo di Juventus jauh dari kata mudah, dan setelah enam bulan penuh ketidakpastian, tampaknya langkah selanjutnya adalah kembali ke Brasil bersama Santos.
Gelandang asal Brasil itu harus menepi setelah kedatangan Thiago Motta sebagai pelatih kepala Juve.
Motta segera menjelaskan bahwa Arthur tidak masuk dalam rencananya untuk musim mendatang.
Meskipun sempat menjalani masa peminjaman yang solid di Fiorentina tahun sebelumnya, Arthur tidak mendapat tempat dalam skuad Bianconeri untuk musim ini.
Dengan masa depannya yang tidak menentu, Arthur menghabiskan paruh pertama musim dengan berlatih sendirian sementara Juve mempersiapkan diri untuk musim mereka tanpanya.
Namun, dengan dibukanya jendela transfer Januari, agen Arthur mulai bekerja untuk mencari klub baru bagi pemain tersebut.
Santos, mantan klubnya di Brasil, adalah salah satu yang pertama menunjukkan minat, terutama dengan daya tarik untuk membawa Arthur kembali ke tanah kelahirannya.
Santos tengah berunding dengan Neymar untuk membawanya kembali ke liga Brasil, dan sang penyerang ikonik itu secara pribadi mendesak mereka untuk merekrut Arthur juga.
Gagasan bermain bersama Neymar tampak seperti tawaran yang menarik bagi sang gelandang, dan tampaknya semuanya telah diatur agar kepindahan itu dapat terwujud.
Namun, masalah birokrasi dengan Santos menghentikan transfer tersebut, membuat Arthur kembali terkatung-katung.
Saat kesepakatan terhenti, Girona, klub Spanyol, datang dengan tawaran, dan Arthur memutuskan untuk melanjutkan kariernya di La Liga.
Federico Pastorello, agen Arthur, mengungkap masalah di balik layar yang menyebabkan kepindahan ke Santos gagal.
Ia berkata, seperti dikutip Tuttomercatoweb :
"Ada kendala birokrasi dengan klub Brasil yang mencegah transfer, tetapi memang benar bahwa ia akan pergi dengan sukarela, juga berkat campur tangan Neymar, yang menginginkannya dengan segala cara. Girona cepat campur tangan dalam situasi ini, dan solusinya memuaskan kami."
Meskipun kepindahan ke Santos akan menjadi prospek yang menggairahkan bagi Arthur, tampaknya intervensi Girona telah memberinya kesempatan baru untuk melanjutkan kariernya di Eropa.
Sekarang setelah transfer selesai, yang terpenting adalah Arthur memiliki tempat untuk bermain dan membangun kembali kariernya.
Mudah-mudahan, ia dapat kembali ke performa yang membuatnya menjadi salah satu talenta muda paling cemerlang di Brasil beberapa tahun lalu.
(Banjarmasinpost.co.id)
