BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Kemunculan buaya di Sungai Serdangan, Desa Serdangan, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanahbumbu, Kalimantan Selatan, membuat warga resah dan was-was dalam beraktitas di lokasi
Kepala Desa Serdangan Andi Tanra Fitriadi mengungkapkan ada empat ekor buaya yang pernah mereka lihat, pertama ada seekor buaya yang panjangnya sekitar empat meter, dua ekor yang panjangnya sekitar dua meter dan satu ekor dan seekor lagi sekitar guling.
“Jadi awalnya itu kami kira itu biawak, eh ternyata buaya,” katanya Kamis (6/1/2025).
Menurutnya, dalam minggu ini perkiraan ada dua atau tiga kali muncul di sungai tersebut. Buaya sering muncul di malam hari sekitar jam 22.00 ke atas diperkirakan mereka sedang berburu.
Kampungnya ini, kata dia merupakan daerah rawa, sehingga buaya sering mengitari di area pemukiman warga.
Belum ada serangan terhadap manusia, akan tetapi hewan ternak milik warga seperti ayam dan itik, tidak sedikit yang sudah menjadi korban, jika di total semuanya diperkirakan mencapai ratusan ekor.
Himbauan kepada warga juga sudah disampaikan, agar masyarakat selalu berhati-hati, mengingat aktivitas masyarakat banyak yang dilakukan di sungai.
“Kita sudah sampaikan ke masyarakat, juga memasang spanduk,” ungkapnya.
Terkait hal ini, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait akan hal ini, jangan sampai terjadi ada korban barulah di ambil tindakan.
Ikas, warga Sardangan ini mengaku khawatir. Bahkan saat ini warga tak berani lagi beraktivitas di air apalagi di malam hari.
“Akhir-akhir ini, sering muncul dan memakan ayam dan itik warga. Jadi sementara, aktivitas di pinggir sungai sudah jarang apalagi malam hari,” katanya.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri)