Sudah lebih dari sebulan berlalu, tapi gangster Rusia pelaku perampokan terhadap bule Ukraina di Bali masih belum ditemukan oleh polisi.
Warga negara (WN) Ukraina bernama Igor Iermakov menjadi korban penculikan dan perampokan yang diduga dilakukan komplotan gangster asal Rusia. Iermakov sampai rugi miliaran rupiah dalam bentuk uang crypto akibat perampokan itu.
Perampokan itu terjadi di Jalan Tundun Penyu, Desa Adat Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali, pada Minggu (15/12/2024). Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
"Belum teridentifikasi (pelakunya)," kata Kasubdit Penmas Polda Bali AKBP Ketut Eka Jaya saat dihubungi, Selasa (4/2/2025).
Belum ada titik terang dari penyelidikan polisi. Pihak Imigrasi pun tidak dapat berbuat banyak.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi (Kakanwil Ditjenim) Bali, Parlindungan, mengatakan pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan polisi.
"Masih penyelidikan dari Polda Bali," ujarnya.
Parlindungan mengaku tidak dapat melacak identitas pelaku melalui data keimigrasian. Menurutnya, berdasarkan laporan korban, para pelaku menggunakan topeng hitam.
"Kan itu bertopeng. Kalau bertopeng ya gimana sih. Orang nggak tahu. Jadi masih proses penyelidikan Polda Bali," katanya.
Karena hal itu, Parlindungan juga tidak dapat menerbitkan surat perintah pencekalan terhadap warga asing mana pun. Dia juga tidak yakin dengan jumlah pelaku yang dilaporkan sebanyak sembilan orang.
"Itu kan baru praduga. Baru laporan mereka (pihak korban). Jadi, nggak bisa kami sembarang nyekal-nyekal orang kalau bukan (pelakunya). Kami bisa digugat orang nanti," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan ada sembilan orang yang diduga menculik, menganiaya, dan merampok Iermakov. Salah satunya diduga mantan atlet MMA, Khasan Askhabov (30).
Askhabov sempat ditahan di Polda Bali setelah ditangkap di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Jumat (31/1/2025) pukul 19.00 Wita saat hendak terbang ke Dubai, Uni Emirat Arab. Belakangan polisi melepasnya karena tak terbukti terlibat dalam aksi perampokan itu.
------
Artikel ini telah naik di detikBali.