Berita Populer Nasional: 300 Terpidana Mati Belum Dieksekusi - Wacana ASN WFA sebelum Cuti Lebaran
Sri Juliati February 07, 2025 09:37 AM

TRIBUNNEWS.COM - Berikut sejumlah berita populer dari kanal nasional Tribunnews dalam 24 jam terakhir, 6-7 Februari 2025.

Berita pertama hadir dari Jaksa Agung, ST Burhanuddin yang gelisah lantaran 300 terpidana mati yang belum juga dieksekusi.

Padahal, vonisnya telah memiliki kekuatan hukum atau inkrah.

Kemudian pemerintah tengah menggodok wacana pemberlakuan kerja dari mana saja alias work from anywhere (WFA) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) sebelum cuti lebaran.

Berita lainnya terkait kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor, di mana istri sopir truk tronton yang menyebabkan kecelakaan, muncul ke publik.

Lalu berita lainnya terkait sosok Kombes Hendy Kurniawan yang disebut halangi KPK saat hendak OTT Harun Masiku dan Hasto Kristiyanto.

Berikut berita nasional populer dalam 24 jam terakhir

1. Sebanyak 300 Terpidana Mati Belum Dieksekusi

 Jaksa Agung ST Burhanuddin mengungkap kegelisahannya lantaran terdapat 300 terpidana mati yang hingga kini belum dilaksanakan tahap eksekusi meski vonisnya telah memiliki kekuatan hukum tetap atau inkrah.

Ia menerangkan, belum dilakukannya eksekusi mati terhadap 300 terpidana itu salah satu kendalanya karena mereka merupakan warga negara asing (WNA).

Adapun hal itu Burhanuddin ungkapkan saat hadir dalam acara Peluncuran Buku Tinjauan KUHP 2023 Kejaksaan Tinggi Khusus Jakarta, Rabu (5/2/2025).

"Yang saya sayangkan gitu lho, sekarang kami untuk pelaksanaan hukuman mati udah hampir 300an yang hukumannya mati tapi tidak bisa dilaksanakan," kata Jaksa Agung.

"Tidak bisa dilaksanakan itu karena ininya (terpidana) orang luar," sambungnya.

2. Wacana WFA untuk ASN

Pemerintah tengah menggodok rencana pemberlakuan kerja dari mana saja atau work from anywhere (WFA), bagi aparatur sipil negara maupun karyawan swasta beberapa hari sebelum masuk masa cuti Lebaran 2025.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, hal itu dilakukan agar bisa mengurai kemacetan saat momen mudik Lebaran 2025.

Ia mengatakan, rencana ini tengah dibahas juga bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB).

"Kita sedang menghitung benar untuk skema work from anywhere di beberapa hari sebelum kita nyatakan masuk ke cuti atau libur lebaran."

"Ini tujuannya adalah untuk mengurai kemacetan," kata AHY di kantornya, Rabu (5/2/2025).

3. Istri Sopir Kecelakaan Maut Ciawi Muncul

Bendi Wijaya menjadi biang kerok kecelakaan maut di Gerbang Tol 2 Ciawi Bogor setelah truk galon air mineral yang ia kemudikan menyeruduk 6 mobil.

Atas kecelakaan Selasa (4/2/2025) tengah malam itu, sebanyak 8 orang tewas dan 11 orang mengalami luka.

Terkini istri sopir truk Bendi Wijaya akhirnya buka suara.

Sang istri meminta doa bagi semuanya, termasuk suaminya Bendi Wijaya.

4. Sosok Kombes Hendy Kurniawan

Nama Hendy Febrianto Kurniawan disebut dalam sidang praperadilan yang diajukan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait penetapan tersangka kasus suap Harun Masiku di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2025).

Dalam sidang, tim Biro Hukum KPK mengatakan bahwa oknum polisi yang menangkap hingga memerintahkan petugasnya untuk tes urine narkoba itu diduga merupakan orang suruhan dari Hasto Kristiyanto.

Tak hanya ditangkap, petugas KPK saat itu juga diketahui sampai diminta lakukan tes urine narkoba oleh segerombolan orang yang dipimpin oleh seorang perwira menengah (pamen) Polri bernama AKBP Hendy Kurniawan.

"Pada saat petugas termohon membuntuti dan akan melakukan tangkap tangan, petugas termohon malah diamankan oleh beberapa orang atau tim lain yang diduga merupakan suruhan Pemohon di PTIK tersebut," kata Kharisma Puspita Mandala di PN Jaksel, Kamis.

(Tribunnews.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.