Menteri PU Sebut Anggaran IKN Diblokir Prabowo, Istana Beri Penjelasan
kumparanBISNIS February 07, 2025 02:49 PM
Kepala Presidential Communication Office (PCO) Istana Kepresidenan, Hasan Nasbi, merespons pernyataan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo yang mengatakan anggaran untuk IKN diblokir.
Hasan menyebutkan bahwa diblokir itu bukan berarti anggaran untuk IKN itu tidak tersedia. Kata dia, anggarannya ada di Otorita IKN dan kementerian. Ia memastikan IKN akan terus dilanjutkan.
“Yang jelas komitmen dari presiden kan berapa hari lalu sudah disampaikan oleh Menko Infrastruktur kan? Bahwa selama lima tahun ke depan presiden punya komitmen untuk meneruskan pembangunan IKN dengan biaya yang sudah disebutkan,” kata Hasan kepada wartawan di Kwarnas, Jakarta, Jumat (7/2).
Hasan mengatakan, pemerintah saat ini berkomitmen menyelesaikan proyek tersebut dengan membangun inti pemerintahan dan dilanjutkan dengan kawasan komersial.
“Target pemerintah kan menyelesaikan kawasan inti pusat pemerintahan. Membangun gedung yudikatif dan membangun gedung legislatif. Sisanya nanti akan didorong yang membangunnya adalah swasta,” tutup Hasan.
Sebelumnya, Dody Hanggodo memastikan belum ada realisasi anggaran yang dipakai untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di tahun 2025.
Hal ini lantaran sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) No 1 Tahun 202, Kementerian PU mengalami pemangkasan sebesar Rp 81 triliun. Dody menyebutkan, seluruh anggaran Kementerian PU masih diblokir.
Ibu Kota Nusantara (IKN) di di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ibu Kota Nusantara (IKN) di di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Foto: Shutterstock
"Realisasi anggaran IKN kayaknya belum ada semua, kan tadi saya bilang, anggarannya kita di-blokir semua, kok tanya progres gimana sih, anggaran yang nggak ada," tegasnya saat ditemui di kompleks parlemen, Kamis (6/2).
Terkait anggaran yang diblokir tersebut, Dody pun berkelakar bahwa progres realisasi anggaran Kementerian PU digunakan untuk membeli makan siang.
"Progresnya, buat beli makan siangnya Pak Menteri, itu progresnya," katanya.
Dody menuturkan, Kementerian PU akan fokus ke program yang lebih mendesak dalam waktu dekat, misalnya persiapan angkutan mudik Lebaran 2025.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.