Kementerian Kesehatan RI memastikan program cek kesehatan gratis (CKG) akan terus berjalan di bulan Ramadan. Bagi mereka yang sedang mudik dan pulang kampung menjelang Hari Raya Idul Fitri, disarankan untuk melakukan CKG sepulang mudik di puskesmas domisili masing-masing.
Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes RI, Maria Endang Sumiwi, menjelaskan alasannya adalah untuk menjaga manajemen pelayanan. Mengingat, setiap puskesmas sudah diberikan masing-masing stok bahan medis habis pakai.
"Ini untuk memudahkan manajemen pelayanan sebaiknya bapak ibu tetap di domisili masing-masing, supaya load bahan medis habis pakai untuk periksa tidak terganggu,"
"Dan ini memudahkan puskesmas," sambungnya.
Khusus mereka dengan hari ulang tahun di Januari, Februari, hingga Maret, pemerintah membuka kesempatan untuk melakukan CKG selambatnya hingga April. Sebab, proses pendaftaran dan administrasi juga baru dibuka Senin (10/2).
Hal ini ditekankan Endang agar memperluas kesempatan pada mereka yang sedang berhalangan di tengah mudik dan libur panjang. Sementara mereka yang berulang tahun setelah Maret, diberikan batas waktu mengikuti cek kesehatan gratis hingga 30 hari setelah ulang tahun.
"Jadi, Bapak, Ibu, punya kesempatan sampai lebih dari 30 hari. Untuk yang Januari, Februari, Maret, boleh sampai dengan April, untuk mengantisipasi Ramadan, jadi nanti boleh sampai dengan April," pungkas dia.