Pasukan Israel Melanggar Gencatan Senjata di Lebanon Timur dan Selatan

TRIBUNNEWS.COM- Pesawat Israel melancarkan beberapa serangan terhadap wilayah di Lebanon timur dan selatan, yang terus melanggar perjanjian gencatan senjata.

Pesawat pendudukan Israel menyerang wilayah di Lebanon timur dan selatan pada Kamis malam, menandai serangkaian pelanggaran mencolok terhadap perjanjian gencatan senjata. 

Koresponden Al Mayadeen melaporkan bahwa beberapa daerah di wilayah Bekaa di Lebanon timur menjadi sasaran serangan Israel. 

Pinggiran Kfoura, Wadi al-Zahrani, dan kota al-Khraybeh diserang oleh pasukan Israel. 

Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel melancarkan serangkaian serangan udara lagi, yang menargetkan kota Houmine, Roumein, dan Zefta di Lebanon selatan. 

NNA juga mengatakan bahwa dua serangan menargetkan lembah yang terletak di antara kota Bfaroueh dan Azza, di distrik al-Nabatieh.

Jet tempur Israel juga melanggar wilayah udara Lebanon dan melakukan penerbangan di atas Rashaya, Bekaa Barat, kota Hermel, Bekaa utara, dan ibu kota Lebanon, Beirut. 

Pelanggaran ini bertepatan dengan kehadiran pasukan pendudukan Israel yang terus berlanjut di desa-desa perbatasan Lebanon, meskipun batas waktu penarikan pasukan mereka berakhir pada tanggal 27 Januari. 

Perjanjian gencatan senjata kemudian diperpanjang hingga tanggal 18 Februari, namun pelanggaran Israel terhadap perjanjian tersebut masih terus berlanjut. 

SUMBER: AL MAYADEEN