JUARA.NET - Pelatih tunggal putra Malaysia, Kenneth Jonassen mengaku punya stok kesabaran yang cukup untuk menunggu anak didiknya comeback.
Pelatih Malaysia, Kenneth Jonassen diketahui memiliki satu pebulu tangkis yang masih berkutat dengan cedera, ia adalah Ng Tze Yong.
Ng Tze Yong diketahui mengalami masalah cedera punggung pada awal tahun 2024 silam.
Sejak saat itu, Ng fokus pada pemulihan tubuhnya.
Ia sempat direncanakan melakukan comeback, tapi kondisinya ternyata tak memungkinan.
Tahun berganti, Ng pun diharapkan bisa kembali ke lapangan bulu tangkis sebelum bulan April berakhir.
Pasalnya, pembekuan rankingnya akan berakhir di bulan April mendatang.
Jika ia tak kunjung kembali sampai pembekuan ranking berakhir, maka Ng harus kembali mencoba bermain dari turnamen-turnamen dengan level lebih kecil.
Jonassen pun berharap setidaknya Ng Tze Yong bisa bermain di satu turnamen sebelum April untuk memastikan rankingnya tetap terlindungi.
Tapi pelatih asal Denmark itu tidak akan memaksakan harapannya pada Ng.
"Saya terkesan dengan perkembangannya, namun ia hanya melakukan latihan di lapangan pada hari-hari tertentu saja, dan fokus pada latihan kekuatan dan kondisi di waktu lainnya."
"Normalnya, para pemain berlatih di lapangan enam hari dalam seminggu."
"Kami tidak ingin terbawa suasana hanya karena ia tampil bagus dan mulai mendorongnya terlalu cepat."
"Dia perlu menjalani pekan demi pekan, selangkah demi selangkah, hingga dia mencapai 80 persen dari kemampuannya, yang akan memungkinkannya untuk kembali berkompetisi."
"Jika dia tidak bermain di turnamen pada bulan April, dia akan kehilangan peringkat yang dilindungi dan semua poinnya, yang akan sangat merugikan."
"Tetapi jika ia bermain hanya satu turnamen bulan depan, peringkatnya yang dilindungi di No. 18 akan diperpanjang selama enam bulan"
"Kami berharap ia dapat melakukannya, tetapi kami tetap berpegang pada program saat ini," ungkap Jonassen.
Ia mengaku cukup sabar untuk menunggu pebulu tangkisnya itu bisa kembali lagi ke arena pertandingan.
"Saya tidak ingin memaksakan tenggat waktu kepadanya, karena itu akan menciptakan tekanan yang tidak perlu."
"Dia hanya bisa kembali jika dia mencapai 80 persen dari kondisi sebelumnya, tetapi tidak perlu terburu-buru."
"Saya memiliki kesabaran yang lebih besar daripada kebanyakan orang dalam hal melihat dia menjalani pemulihan."
"Terlalu banyak tekanan dapat mendorongnya terlalu keras dan menyebabkan kemunduran, yang merupakan hal terakhir yang kami inginkan," terangnya.
Jonassen tampaknya sangat berhati-hati karena masa depan Ng Tze Yong di dunia bulu tangkis jelas lebih penting ketimbang masalah ranking.