SUPERBALL.ID - Debut di Santos, Neymar akhirnya membuktikan diri masih bisa kompetitif, sekaligus membantah penilaian Pelatih Al Hilal Jorge Jesus yang merendahkannya.
Neymar menegaskan bahwa dirinya masih memiliki kemampuan untuk bermain di level tertinggi dan secara fisik cukup fit untuk bersaing dengan pemain lain.
Neymar sangat geram kepada eks pelatihnya di klub Liga Arab Saudi itu karena meragukan kemampuannya.
Mantan pemain Barcelona tersebut mencetak penampilan perdananya untuk Santos sejak kembali ke klub Brasil, tempat memulai karier, itu.
Dalam pertandingan melawan Botafogo di Kejuaraan Paulista Brasil, Kamis (6/2/2025), itu Neymar bermain di babak kedua, persisnya menit ke-46 menggantikan Gabriel Bontempo.
Sebelum Neymar masuk, Santos sudah unggul 1-0 melalui hadiah penalti pada menit ke-38.
Neymar, yang sehari sebelumnya berulang tahun ke-33, tak mampu menambah gol buat Santos.
Botafogo malah berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 lewat sundulan Alexandre de Jesus dari sepak pojok menit ke-67.
Meski gagal membantu Santos menang, Neymar tetap bangga dan sangat emosional bisa kembali bermain untuk klub pertamanya.
Ini merupakan laga pertama bintang Brasil itu sejak November tahun lalu, sekaligus menandai kembalinya dia ke Santos setelah 12 tahun berpisah.
"Saya siap bermain. Memang, saya tidak bisa bermain penuh 90 menit karena lama absen akibat cedera. Saya perlu kembali ke lapangan dan memulihkan kondisi secara bertahap," ujarnya.
Dia lalu mengecam pelatih Al Hilal, yang menyia-nyiakannya.
"Saya sangat kesal ketika Jorge Jesus mengatakan bahwa saya tidak mampu bermain seperti pemain Al Hilal lainnya," ungkap Neymar dengan nada marah.
Neymar terbukti masih bisa tampil impresif dan menunjukkan kualitas tekniknya sebagai pemain kelas atas.
Dia bermain dengan gagah, membantu serangan Santos menjadi lebih variatif.
Situs statisik Sofascore memberinya nilai 7,4, meskipun hanya bermain 45 menit.
Dia juga terpilih sebagai pemain terbaik dalam pertandingan tersebut.
"Saya pikir, ketika Jorge Jesus mengatakan hal itu (tak mampu bermain bagus), dia terlihat idiot," tegas Neymar.
"Dalam latihan, situasinya sangat berbeda. Saya membuktikan bahwa saya fit untuk bermain dan dalam kondisi fisik yang sama dengan pemain lain," tandasnya.
Neymar mengingatkan lagi, "Saat kami bermain dalam latihan, saya selalu menjadi penentu, saya yang mencetak gol."
"Jadi, ketika dia bilang saya tidak cukup baik, dia idiot. Tapi saya tidak ingin membuat kontroversi, saya tidak suka membicarakannya. Itu bukan sesuatu yang saya suka lakukan, tapi itulah kenyataannya," lanjutnya.
Jorge Jesus, pelatih berusia 70 tahun dari Portugal, telah memimpin Al Hilal sejak Juni 2018.
Dia berhasil membawa tim nomor 1 Arab Saudi itu meraih treble (Liga Arab Saudi, Piala Raja, dan Piala Super) pada musim 2023-2024.
Setelah komentarnya tentang Neymar, Jorge Jesus juga disebut membantu kepindahan sang pemain kembali ke Santos.
Al Hilal bahkan harus membayar 50 juta dolar AS dari sisa gaji kontrak Neymar (60 juta dolar AS) agar dia bisa pergi dengan status bebas transfer.