Kenapa Kaki Kiri Lebih Disarankan Turun Saat Berhenti Naik Motor?
Reyhan Firdaus February 09, 2025 06:34 AM

Yamaha Society Thailand
Ilustrasi rider Yamaha XSR 155 saat berhenti

MOTOR Plus-online.com - Masih ada perdebatan soal kaki mana yang turun saat berhenti naik motor.

Ada yang bilang kaki kiri, namun ada yang bilang turun kaki kanan juga sah-sah saja.

Namun para ahli sepakat, kalau kaki kiri lebih disarankan turun saat berhenti.

Berikut alasannya, ternyata menyangkut dengan lalu-lintas di Indonesia bro.

1. Rem belakang

Kalau kaki kanan tidak turun, posisinya tetap bisa menginjak pedal rem belakang.

Tentunya ini berlaku buat motor sport dan bebek ya, dimana penggunaan rem belakangnya di kaki kanan.

Karena kaki standby di rem belakang, posisi motor tetap stabil dan tidak mundur.

Apalagi saat berhenti jalan menanjak atau miring, biar aman pastinya rem belakang ditahan ya.

Ilustrasi kaki kiri rider Yamaha XSR 155 saat berhenti
Yamaha Society Thailand
Ilustrasi kaki kiri rider Yamaha XSR 155 saat berhenti

2. Lalu Lintas dari Kanan 

Seperti brother tahu, Indonesia memberlakukan kendaraan melaju di sebelah kiri jalan.

Kalau kaki kanan turun saat berhenti, ada resiko tersenggol kendaraan lain yang melaju dari belakang di sisi kanan.

Makanya kebiasaan yang disarankan saat berhenti naik motor, adalah kaki kiri turun dahulu.

Biar demikian, ada situasi dimana kaki kanan bisa jadi lebih baik saat berhenti naik motor.

Misalnya saat berhenti di sisi kiri jalan yang miring ke kanan, pastinya lebih menapak kaki kanan.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.