MOTOR Plus-Online.com - Sedang ramai-ramainya gas melon alias gas 3 kg LPG yang pembelinya mengular panjang, rupanya pernah heboh juga dijadikan sebagai bahan bakar untuk motor.
Ini alasan gas 3 kg yang lagi viral enggak direkomendasi buat motor sebagai bahan bakar.
Di tengah gegernya gas melon yang berjenis LPG dengan warna hijau, kegunaannya sudah meluas.
Seperti yang disampaikan Peneliti Balai Pengujian Minyak dan Gas Bumi LEMIGAS, Muhammad Fuad.
"Kalau dipakai di nelayan, sudah banyak (yang) pakai gas LPG," buka Fuad saat dihubungi MOTOR Plus-Online, Rabu (5/2/2025).
Menurutnya, jenis gas tersebut memiliki pengapian yang harus dimajukan.
"LPG itu bahannya Propana C3. Oktan tinggi mesti dimajukan pengapiannya. Tekanan tinggi. Emisinya co CO2 semakin tinggi juga Nox-nya," tutur Fuad.
Dengan penggunaan jenis gas tersebut, ia menuturkan efeknya membuat emisi semakin besar.
"Emisi semakin besar," sambung peneliti tersebut.
Ia mengatakan, jenis gas CNG lebih sering dipakai untuk bahan bakar kendaraan.
Namun terdapat kekurangan, seperti akselerasinya yang tidak sebagus jika menggunakan bensin.
"Yang lebih umum pakai CNG. Bahan base-nya metana. Tapi biasanya (bikin tarikan) ngempos. Akselerasinya enggak kayak bensin," ungkapnya.
Nah, kalau menurut brother gimana nih dengan gas 3 kg yang dipakai di motor?