Grid.ID-Tantangan No Buy 2025 atau No Buy Challenge 2025 sempat menjadi tren di Indonesia sebagai upaya mengurangi pengeluaran dan konsumsi berlebihan.
Gerakan ini bertujuan untuk menerapkan gaya hidup minimalis dan menabung lebih banyak.
No Buy 2025 adalah gerakan untuk tidak membeli barang atau jasa yang tidak terlalu dibutuhkan.
Menurut perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andi Nugroho, masyarakat dapat menghindari pembelian barang yang hanya berdasarkan keinginan sesaat, FOMO (Fear of Missing Out), atau FOPO (Fear of Other People's Opinions).
Mengutip Tribun Kaltim, beberapa kategori barang yang bisa dikurangi pembeliannya meliputi: gawai dan peralatan elektronik, kendaraan bermotor, tiket konser, pakaian mahal, dan tiket perjalanan.
Sebaliknya, barang dan jasa yang tetap perlu dibeli meliputi membayar cicilan kredit atau utang, uang sekolah, token listrik, dan tagihan PDAM.
Selain itu, investasi dan dana pensiun juga disarankan untuk diperhatikan pada 2025.
Mengelola Keuangan dengan Menonaktifkan GoPayLater
Salah satu cara efektif untuk mengurangi pengeluaran berlebih adalah dengan menonaktifkan fitur pembayaran paylater seperti GoPayLater.
Berikut langkah-langkahnya:
1. Buka aplikasi Gojek
2. Pilih menu 'Eksplor' (ikon roket di beranda)
3. Pilih 'Pengaturan'
4. Klik 'Atur Metode Pembayaran'
5. Ubah metode pembayaran menjadi 'GoPay' atau 'Tunai'
Setelah langkah-langkah di atas, fitur GoPayLater tidak akan lagi tersedia sebagai metode pembayaran.
Jika GoPay atau GoPayLater Anda terhubung ke aplikasi lain, ikuti langkah berikut untuk menghapusnya:
1. Pilih menu 'Eksplor' di GoPay
2. Pilih 'Pengaturan'
3. Klik 'Fitur lainnya' jika tidak menemukan opsi tersebut
4. Pilih 'Aplikasi terhubung ke GoPay'
5. Klik 'Hapus' dan konfirmasi dengan memilih 'Iya, Hapus'
Syarat Sebelum Menonaktifkan GoPayLater
Mengutip Nakita, sebelum menonaktifkan GoPayLater, Anda perlu memastikan beberapa hal di bawah ini:
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, pengguna bisa lebih disiplin dalam mengatur keuangan digital dan menjalankan tantangan No Buy 2025 dengan lebih baik.
