Ibu Hamil Sebaiknya Ikut Puasa Ramadan 2025 Atau Tidak? Ini Penjelasannya
Mia Della Vita February 09, 2025 06:34 AM

Grid.ID-Puasa Ramadan 2025 merupakan ibadah wajib bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Namun, bagi ibu hamil, ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk berpuasa di bulan Ramadan 2025.

Lantas, apakah ibu hamil boleh berpuasa di bulan Ramadan 2025?

Bolehkah Ibu Hamil Berpuasa?

Secara medis, ibu hamil boleh berpuasa dengan syarat tertentu.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa tidak mempengaruhi berat badan, panjang, atau ukuran kepala janin.

Namun, puasa selama trimester kedua dan ketiga kehamilan kurang dianjurkan karena dapat meningkatkan risiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah.

Jika ibu hamil memiliki berat badan normal, menjalani pola hidup sehat, dan mendapatkan asupan gizi yang cukup, puasa tidak akan memberikan dampak yang signifikan terhadap kesehatan janin.

Namun, penting untuk tetap memantau kondisi kesehatan selama menjalankan ibadah puasa.

Tips Berpuasa Aman untuk Ibu Hamil

Mengutip Tribun Medan, bagi ibu hamil yang ingin tetap berpuasa selama Ramadan, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:

Penuhi Kebutuhan Cairan

Ibu hamil harus minum setidaknya 8 hingga 12 gelas air per hari (sekitar 2,2 hingga 3 liter) untuk mencegah dehidrasi.

Jika mengalami tanda-tanda dehidrasi, puasa harus segera dibatalkan.

Jaga Asupan Serat

Konsumsi makanan kaya serat seperti sayuran dan buah-buahan saat sahur dan berbuka untuk menjaga kesehatan pencernaan.

Konsumsi Susu

Susu dapat menjadi sumber tambahan nutrisi.

Ibu hamil bisa mengonsumsi susu saat sahur dan sebelum tidur untuk memastikan kebutuhan gizi tetap terpenuhi.

Makan Camilan Sehat

Konsumsi camilan sehat seperti sayur, buah, kacang-kacangan, kentang rebus, dan brokoli di sela-sela waktu berbuka puasa.

Makanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.

Hindari Minuman Dingin Saat Berbuka

Minuman dingin dapat meningkatkan asam lambung.

Sebaiknya berbuka dengan air putih atau minuman hangat yang manis.

Apakah Ibu Hamil Boleh Tidak Berpuasa?

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyatakan bahwa ibu hamil boleh tidak berpuasa dengan mengganti di lain waktu atau membayar fidyah.

“Ibu hamil dan ibu menyusui boleh tidak puasa dengan membayar fidyah,” ujarnya dikutip Kompas.com.

Fidyah diberikan dalam bentuk makanan pokok kepada orang miskin.

Misalnya, di wilayah DKI Jakarta, besaran fidyah sekitar Rp50.000 per orang per hari.

Namun, jika seseorang tidak mampu membayar jumlah tersebut, fidyah dapat disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.

Konsultasi dengan Dokter Sebelum Berpuasa

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, menyarankan ibu hamil untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum berpuasa.

Hal ini karena ibu hamil memiliki dua jiwa yang perlu dijaga, yaitu dirinya sendiri dan bayi dalam kandungan.

Jika dokter mengizinkan berpuasa, ibu hamil bisa menjalankannya dengan tetap memperhatikan kondisi kesehatan.

Namun, jika puasa berisiko bagi ibu dan janin, sebaiknya tidak dilakukan dan diganti dengan fidyah sesuai aturan yang berlaku.

Ibu hamil boleh berpuasa selama Ramadan 2025 jika kondisinya sehat dan tidak mengalami masalah kesehatan yang dapat membahayakan janin.

Namun, jika merasa lemas, dehidrasi, atau mengalami gangguan kesehatan lainnya, sebaiknya berbuka dan mengganti puasa dengan fidyah sesuai ketentuan agama.

Konsultasi dengan dokter sebelum berpuasa sangat disarankan agar ibu dan bayi tetap sehat selama menjalankan ibadah Ramadan 2025.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.