Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tim SAR menerjunkan ratusan relawan untuk melakukan operasi pencarian pria yang diduga terpeleset dan jatuh ke sungai Bengawan Solo, Senin (10/2/2025) malam kemarin.
Koordinator Operasional SAR, Tri Puji Sugiarto menerangkan pencarian dilakukan menggunakan lima perahu karet dengan menyusuri sungai.
"Kami penyisiran dari titik awal mengarah ke Hilir kurang lebih 500 meter. Dan kami juga menyiagakan teman-teman dari kabupaten Sragen dan Karanganyar. Dan untuk siang hari ini sekitar 150-an orang yang terjun," kata saat ditemui, Selasa (11/2/2025).
Pria berinisial DW (32) yang merupakan warga Sidokerto, Sragen itu diduga terpeleset dari atas jembatan Jurug Solo.
Pihak SAR pertama kali mendapat kabar terkait jatuhnya seorang pria pada Senin malam sekitar pukul 22.30 WIB.
"Kejadian pada pukul 22.30 WIB, ada laporan di POS SAR PJT Jurug melaporkan diduga ada orang terpeleset dan jatuh ke sungai Bengawan Solo," ujar Tri.
Kabar awal yang beredar DW meninggalkan kendaraannya jenis sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi AD 4287 AGE.
Di kendaraan tersebut terdapat tiga helm. 2 helm dewasa dan sebuah helm anak-anak.
Tri menegaskan bahwa dari CCTV yang diperoleh petugas mengatakan bahwa korban yang terpeleset ke sungai Bengawan Solo dipastikan hanya satu orang.
Hal itu juga dikuatkan dari pengakuan keluarga korban yang telah mendatangi POS SAR PJT Jurug pada Senin dini hari kemarin.
"Kami sudah melakukan pergerakan operasi. Kami juga telah melihat CCTV di lokasi dan benar dipastikan satu orang terpeleset dan diduga jatuh ke sungai Bengawan Solo," lanjutnya.
(*)