Pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis Digelar, Pimpinan Komisi IX Dorong Program Eliminasi Tuberkulosis
Muhammad Zulfikar February 11, 2025 03:40 PM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Putih Sari menyambut baik pelaksanaan salah satu program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka, yakni Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).

Adapun program PKG tersebut sebagai kado ulang tahun dari negara kepada masyarakat yang dimulai sejak Senin (10/2/2025).

“Program ini dipandang penting guna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” kata Putih Sari kepada wartawan, Selasa (11/2/2025).

Adapun PKG ini, lanjut Putih, bisa mendorong suksesnya program kesehatan lainnya seperti Program Eliminasi TB (Tuberculosis) tahun 2030.

“Penderita TB akan segera ditangani. Pendeteksian dini ini akan menyukseskan Program Eliminasi TB tahun 2030,” kata Putih.

Legislator Gerindra itu pun mengajak masyarakat agar segera ikut serta program PKG tersebut.

“Anggarannya sudah disediakan. Tiap orang mendapat manfaat Program Cek Kesehatan Gratis ini mencapai 2 juta” imbuh Putih.

Diketahui selain Program Cek Kesehatan Gratis sebagai kado ulang tahun yang dimulai 10 Februari 2025, juga terdapat Program Cek Kesehatan Sekolah yang akan dimulai Juli 2025 dan Cek Kesehatan khusus untuk ibu hamil dan balita.

Sebelumnya, pemerintah memulai program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) pada 10 Februari 2025. Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/2/2025).

"Ini adalah program pemeriksaan kesehatan gratis. Diputuskan oleh beliau nanti tanggal 10 Februari ini sudah bisa jalan khusus puskesmas-puskesmas dan juga klinik-klinik," kata Budi Gunadi.

Menurut Menkes, tidak akan ada acara seremonial pada saat dimulainya program tersebut nanti. Sama seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG), Presiden bersama para menteri hanya akan meninjau proses pelaksanaannya saja di sejumlah lokasi.

"Nanti beliau sama seperti yang makan bergizi mau lihat di salah satu puskesmas," katanya.

Menurut Menkes program PKG akan menyasar 280 juta orang secara bertahap. Program tersebut akan menyentuh warga mulai dari bayi hingga Lansia. Pada tahap pertama, pemerintah menargetkan 50 juta orang menerima manfaat program ini.

"Mungkin enggak langsung 280 juta. Tahun pertama kalau kita dapat 50 juta saja sudah senang dan kita diharapkan naik terus," tuturnya

Program akan dilakukan di fasilitas kesehatan mulai dari puskesmas hingga klinik. 

"Dilakukannya di mana? Di 10.000 Puskesmas dan 15.000 klinik yang sudah bekerja sama dengan BPJS," tuturnya.

 

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.