TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Suahasil Nazara, Wamenkeu yang ditunjuk sebagai Plh Dirjen Anggaran Kemenkeu oleh Sri Mulyani.

Nama Suahasil Nazara mencuat usai dirinya ditunjuk oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati untuk menjadi Pelaksana Harian (Plh) Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Suahasil Nazara menggantikan posisi Isa Rachmatarwata yang saat ini menjadi tersangka korupsi Jiwasraya.

Penunjukan Suahasil sebagai Plh Dirjen Anggaran Kemenkeu ini berlaku mulai Senin (10/2/2025).

Lantas siapa Suahasil Nazara sebenarnya ?

Berikut Tribunnews rangkum terkait profil Suahasil Nazara yang saat ini menjadi Plh Dirjen Anggaran Kemenkeu gantikan Isa Rachmatarwata :

Suahasil Nazara memiliki nama lengkap Prof. Suahasil Nazara, S.E., M.Sc., PhD.

Suahasil Nazara adalah Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) yang membantu kerja Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Dulunya Suahasil Nazara juga menjabat di posisi yang sama yaitu Wamenkeu pada Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin sejak 25 Oktober 2019, dilansir Wikipedia.

Kehidupan Pribadi 

Suahasil Nazara berasal dari etnis Nias.

Suahasil Nazara lahir pada 23 November 1970 di Jakarta.

Wamenkeu RI ini merupakan anak dari Hanati Nazara dan Upik.

Suahasil Nazara menikah dengan Nina Suahasil Nazara.

Pendidikan

Dilansir laman kemenkeu.go.id, Suahasil Nazara pernah menempuh beberapa pendidikan.

Suahasil Nazara mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi (SE.) di tahun 1994 dari Universitas Indonesia.

Kemudian Suahasil Nazara meraih gelar Master of Science (MSc.) di tahun 1997 dari Cornell University USA.

Masih berlanjut, suahasil Nazara mendapatkan gelar Doctor of Philosophy (PhD.) dari University of Illinois at Urbana-Champaign USA di tahun 2003.

Karier

Berikut perjalanan karier Suahasil Nazara yang bisa dibilang moncer:

• Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB-UI) sejak 1999.
• Kepala Program Studi Pascasarjana Ilmu Ekonomi FEB-UI (2004-2005)
• Kepala Lembaga Demografi FEB-UI (2005-2008)
• Meraih gelar Guru Besar (Profesor) di bidang Ilmu Ekonomi (2009).
• Ketua Departemen Ilmu Ekonomi FEB-UI (2009-2013).
• Tim Asistensi Menteri Keuangan bidang Desentralisasi Fiskal (2009-2011)
• Pengurus dan Wakil Ketua Komite Pengawas Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) pada periode 2009-2015. 
• Koordinator Pokja Kebijakan di Sekretariat Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) pada Kantor Wakil Presiden RI (2010-2015)
• Anggota Dewan Komite Ekonomi Nasional (KEN) (2013-2014).

Kemudian Suahasil Nazara menjalankan tugas sebagai Pelaksana Tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal sejak tanggal 6 Februari 2015.

Lalu Suahasil Nazara dilantik oleh Menteri Keuangan sebagai pejabat definitif Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan Republik Indonesia pada tanggal 31 Oktober 2016.

Karier Suahasil Nazara kian mentereng saat dirinya ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Wakil Menteri Keuangan untuk mendampingi Menteri Keuangan dalam kabinet Indonesia Maju pada 25 Oktober 2019.

Bahkan Suahasil Nazara berhasil terpilih kembali menjadi Wakil Menteri Keuangan pada Kabinet Merah Putih masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Hingga kini pada Senin (10/2/2025), Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara ditunjuk Sri Mulyani menjadi Pelaksana Harian (Plh) Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggantikan Isa Rachmatarwata

Harta Kekayaan

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN yang dilaporkan pada 19 Januari 2025/Periodik - 2024, harta kekayaan Suahasil Nazara ada di angka Rp. 129.782.625.168.

Dalam LHKPN tersebut, Wakil Menteri Keuangan RI ini diketahui tidak memiliki hutang.

Harta Suahasil Nazara paling banyak ada pada aset Surat Berharga senilai Rp. 61.028.677.880.

Berikut rincian harta kekayaan Suahasil Nazara dikutip dari e-LHKPN miliknya : 

II. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 41.895.811.000

1. Tanah Seluas 532 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 3.704.316.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 547 m2/374 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 4.370.415.000

3. Bangunan Seluas 61 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000

4. Tanah Seluas 1980 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 4.965.840.000

5. Bangunan Seluas 33 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp. 817.600.000

6. Bangunan Seluas 21 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp. 537.640.000

7. Tanah dan Bangunan Seluas 541 m2/250 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 26.000.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 870.000.000

1. MOBIL, TOYOTA CAMRY SEDAN Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 180.000.000

2. MOBIL, NISSAN SERENA MINIBUS Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000

3. MOBIL, HONDA JAZZ SEDAN Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 240.000.000

4. MOBIL, HONDA HRV Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 4.763.808.478

D. SURAT BERHARGA Rp. 61.028.677.880

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 16.138.872.835

F. HARTA LAINNYA Rp. 5.085.454.975

Sub Total Rp. 129.782.625.168

III. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 129.782.625.168

(TRIBUNNEWS/Ika Wahyuningsih)