Profil Pandu Sjahrir, Keponakan Luhut Binsar Gabung Danantara, Diduga Jabat Posisi Kepala
GH News February 12, 2025 08:04 AM

Keponakan Luhut Binsar Pandjaitan, Pandu Sjahrir, resmi bergabung dengan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Bergabungnya Pandu ini diumumkan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, setelah rapat Program 3 Juta Rumah, Selasa (11/2/2025) malam.

Meski demikian, jabatan Pandu di Danantara belum disebutkan. Demikian Pandu juga enggan membeberkan posisi apa yang ia duduki di Danantara.

"Nanti, tunggu tanggal mainnya, tunggu dari Istana dulu," kata dia, Selasa.

Menurut kabar yang beredar, Pandu diisukan menjadi Kepala BPI Danantara yang saat ini diisi oleh Muliaman Hadad.

Hadad diketahui dilantik sebagai Kepala BPI Danantara pada 22 Oktober 2024, oleh Presiden Prabowo Subianto.

Profil Pandu Sjahrir

Menurut catatan Wikipedia, Pandu Sjahrir yang bernama lengkap Pandu Patria Sjahrir, lahir pada 17 Mei 1979 di Rumah Sakit Brigham and Women's Hospital, Boston, Inggris.

Ia adalah putra dari pasangan ekonom almarhum Syahrir dan mantan Duta Besar Indonesia untuk Argentina, Nurmala Kartini Sjahrir.

Sebagian besar waktu Pandu dihabiskan bersekolah di luar negeri.

Pada 1997, ia lulus dari sekolah menengah Phillips Academy di Chicago, Amerika Serikat (AS), dikutip dari akun LinkedInnya.

Dari Phillips Academy, ia melanjutkan kuliah di University of Chicago bidang Ekonomi dan lulus tahun 2001.

Enam tahun setelahnya, Pandu meraih gelar Magister dari Stanford University Graduate School of Business, AS.

Pada 2017, ia mengambil program Master of Business Administration (MBA), "One Belt One Road", di Tsinghua University, Beijing, Tiongkok dan lulus tahun 2020.

Pandu yang dikenal sebagai pengusaha, saat ini menjabat sebagai Wakil Direktur Utama (Wadirut) di PT Toba Bara Sejahtera (TBS), Tbk.

Sebagai informasi, kepemilikan TBS sering dikaitkan dengan sang paman, Luhut Binsar Pandjaitan.

Dikutip dari laman resmi TBS, Pandu mengemban jabatan Wadirut sejak 17 Juni 2021.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Direktur Perseroan dan diangkat untuk pertama kali berdasarkan Akta Nomor 1 tertanggal 10 Oktober 2010.

Pandu dikenal berprofesi sebagai Analis Senior spesialisasi sektor energi dan pertambangan di sejumlah perusahaan, sebelum bergabung dengan TBS.

Ia pernah menjadi Analis Senior di perusahaan internasional Matlin & Patterson (20072010); Principal di Byun & Co, Alternative Energy Fund Asia (20022005); serta analis di Lehman Brothers (20012002).

Saat ini, Pandu juga menduduki jabatan strategis di sejumlah perusahaan, berikut rinciannya:

Ketua Umum Dewan Pengurus Harian di Asosiasi Fintech Indonesia (sejak 2021); Komisaris Utama di GoTo Financials (sejak 2021); Komisaris di PT Bursa Efek Indonesia (sejak 2020); Komisaris di PT Karya Baru TBS, sebelumnya bernama PT Batu Hitam Perkasa (sejak 2018); Komisaris Utama di PT Perkebunan Kaltim Utama I (sejak 2018); Komisaris di PT Adimitra Baratama Niaga (sejak 2017); Komisaris Utama di PT Adimitra Baratama Nusantara (sejak 2013).

Pada 2013, Pandu terpilih sebagai Asia 21 Young Leader oleh Asia Society, pemimpin berpengaruh di bawah usia 40 tahun.

Di tahun 2015, ia ditunjuk sebagai Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI).

Ia kembali menjadi Ketua Umum APBI untuk periode 20212024.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.