TRIBUNNEWS.COM - Nikita Mirzani tiba-tiba memamerkan surat laporan ke polisi atas dugaan pelanggaran ITE.

Surat pelaporan tersebut diunggah akun @nikitamirzanimawardi_172 pada Selasa (11/2/2025).

Perkara yang dilaporkan adalah tentang pencemaran nama baik atau fitnah melalui media elektronik.

Sayangnya Nikita menutupi nama terlapor. Dan hanya ditunjukkan huruf depannya, yakni F.

Nikita Mirzani hanya menerangkan tak akan pernah melepaskan orang yang sudah terlanjur ia laporkan.

"Saya tuh paling males bikin laporan polisi, kalau saya sampai bikin laporan polisi artinya ga akan saya lepaskan," tulis Nikita dalam Instagram Story-nya.

"Yang udah-udang, orang-orang yang saya laporkan ke polisi pada masuk kan."

"Contoh Indra Taringan, Warior Isa Zega, sekarang ketua gank nya yang bakalan saya penjarain."

"We will see cepat atau lambat tangan saya sendiri yang bakalan jeblosin elo.

Dah cukup yah main-mainnya," tambahnya.

"Satu lagi yang pernah saya penjaraiiin. Dito Mahendra, dito aja bisa masuk sel masa ketua gank halu itu ga bisa," pungkas Nikita Mirzani.

Meski tak menyebut nama, sosok F mengerucut pada Fitri Salhuteru.

Pasalnya Fitri Salhuteru dan Nikita Mirzani saling sindir di media sosial setelah keduanya tak akur lagi.

Benarkah Fitri Salhuteru? 

Bahkan Fitri Salhuteru langsung menanggapi pelaporan yang diunggah Nikita Mirzani tersebut.

Fitri memilih menantang balik Nikita Mirzani. Apakah laporannya kali ini bisa tembus atau tidak.

Ia menyebut aparat tak akan fokus pada Nikita Mirzani saja.

"Konon katanya ada manusia biad*p yang merasa nama baiknya tercemarkan."

"Emang nama kau baik? Gak ada. Nama baik kau gak ada," ujar Fitri Salhuteru di Instagram @fs.salhuteru.

"Mana? Jaksel lagi? Rumah singgah kau? Bagus aku ladenin kali ini. Awas ya kalo gak diterima laporannya."

"Emang kau pikir aparat negara cuman ngurusin kau doang lopar-lapor."

"Kau gak lebih nista, lebih biad*p lagi mempermalukan, memfitnah terhadap diri aku?"

"Tapi aku tidak se-cemen kau, apa-apa lapor. Mentang-mentang punya tip."

"Itu udah (kasus) pemerasan aja kau urus, gausah dialih-alihkan. Dia mau presscon anak malah laporin aku, lapor! awas kalo ga jalan," tukas Fitri. (*)

( Siti N)