Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Penjual bibit di Ponorogo meraup berkah. Ini setelah Bupati Ponorogo terpilih, Sugiri Sancoko menghimbau jika ada yang mengirim ucapan selamat atas penetapan dirinya tidak lagi dengan karangan bunga melainkan diganti bibit pohon menjadi berkah.
Adalah Zacky Arista Kencana Putra, satu diantara penjual bibit pohon yang kecipratan berkah itu. Zacky merupakan pemilik Putra Kencana Nursery.
Di halaman rumahnya, Jalan Rumpuk Kelurahan Kertosari Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo Jatim terlihat ada ribuan bibit pohon.
Di lokasinya berjualan Zaky terlihat sibuk memilih mana pohon yang layak dan tidak. Ini dilakukan, karena tidak menutup kemungkinan ada yang pesan ucapan kembali dengan bibit pohon.
“Tadi malam masih mengantar saya. Mungkin nanti ada lagi,” ungkap penjual bibit pohon di Ponorogo, Zacky Arista Kencana Putra, Rabu (12/2/2025).
Zacky menjelaskan karena himbauan Kang Giri, dirinya mendapatkan penambahan omset. Jika dikalkulasikan omsetnya naik 20 sampai 30 persen.
“Yang sudah pesan Dinkes (Dinas Kesehatan), Bappeda Litbang (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan), BPPKAD (Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) dan Kadin (Kamar Dagang),” katanya.
Dia menjelaskan bahwa total 6 pohon buah yang laku untuk ucapan penetapan Kang Giri dan Bunda Lisdyarita sebagai Bupati dan Wabup Ponorogo terpilih 2025-2030.
“Buahnya ada klengkeng, sawoo, mangga, sama alpukat. Ada yang pesan bibit pohon saja. Ada yang minta dekor,” kata Zacky ketika ditemui.
Menurutnya, harga bibit pohon buah yang disediakan masih terjangkau. Dimana harganya antara Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta per bibit pohon buah.
“Tentunya yang punya kualitas bibit baik, besar kcilnya dan jenis variatasnya yang pesan, ada dinas, ada juga masyarakat, ini tentu menjadi pelaung yang sangat bagus, jika kebijakan ini terus dilanjutkan dan kami juga menyiapkan tanaman terbaik,” urainya.
Dia menjelaskan bahwa kenaikan omset karena ada himbauan ucapan menggunakan bibit pohon ini mulai 20 sampai 30 persen untuk penetapan.
“Nah nanti kan informasinya ada pelantikan. Apakah juga ada himbauan lagi. Tapi tentunya kami siap-siap. Kami perbaiki, rapikan dan pupuk. Kalau ada orderan tanaman sudah baik dan sehat,” urainya.
Dia mengaku ada 100 jenis bibit disiapkan. Mulai bibit sawoo, alpukat, mangga, durian, jambu, belimbing, jeruk, manggis. Kisaran harga mulai Rp 20 ribu hingga jutaan.
Zacky mengaku selain orderan dari Ponorogo juga ada dari Kota Madiun. Namun tidak langsung dengan dinas. Namun ada penjual tanaman yang pesan ke dirinya
“Kalau di tempat kami, unggulan kami tanaman unik langka, bebuah di luar musim, bisa mnarik perhatian pembeli,” tegas alumni Universitas Brawijaya Malang ini.
Zacky menjelaskan menggeluti bisnis ini mulai 2015. Selama 10 tahun, biasanya hanya warga beli bibit.
“Kalau pejabat yang secara instansi baru kali ini. kalau pribadi banyak yang beli,“ bebernya.
Bupati Ponorogo terpilih, Sugiri Sancoko menyebut bahwa memang menghimbau tentang ucapan menggunakan bibit pohon.
“Saya memang berpesan , kalau ada ucapan-ucapan terhadap kemenangan apapun seyogyanya tidak menggunakan bunga yang mati begitu,” ucapnya
Orang nomor satu di Bumi Reog menyebutkan pohon itu bisa dari berbagai macam. Bisa bibit pohon mangga, jambu, asem, trembesi dan masih banyak lainnya.
“Pohon hidup entah itu bibit mangga, jambu, asem, trembesi, yang penting busa kita tanam untuk penghijauan,” pungkas Kang Giri saat dikonfirmasi.
Menurutnya, jika ucapan selamat jadi penghijauan, maka ke depan ada sumbangsih untuk untuk alam, oksigen dan penghijauan.