WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA — Para kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 akan menjalani retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025.

Retret ini dirancang sebagai bentuk pembekalan intensif bagi kepala daerah, serupa dengan yang telah dijalani para menteri Kabinet Merah Putih di tempat yang sama. 

PDI Perjuangan (PDIP) menggelar pembekalan para kepala daerah terpilih di Pilkada 2024 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2025).

Tujuan pembekalan tersebut salah satunya agar para kader yang terpilih siap mengikuti retreat bersama Presiden RI Prabowo Subianto.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, saat memimpin pembekalan secara daring.

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com, Hasto juga ditemani oleh Ketua DPP PDIP, Djarot Syaiful Hidayat dan Deddy Yevri Sitorus. 

Hasto awalnya mengatakan, dirinya sudah melaporkan kegiatan ini kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang tengah melaksanakan ibadah umrah di Makkah.

“Kemudian kami laporkan bahwa ini juga sebagai pembekalan, agar nanti ketika mendapatkan pengarahan dan gemblengan dari Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, dengan seluruh jajaran pemerintahan negara yang akan dilaksanakan di Magelang, maka seluruh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih juga memiliki cup dalam suatu konsepsi dan bentuk negara kita, ini adalah negara kesatuan Republik Indonesia, di dalam negara kesatuan, bukan negara federal,” jelas Hasto.

Hasto mengatakan, para kepala daerah terpilih ini juga harus mengetahui bahwa Indonesia merupakan negara republik yang dipimpin oleh seorang presiden. 

Sehingga sistem politik ini harus dipahami oleh para kepala daerah agar kompak untuk mewujudkan visi misi kebijakan nasional.

“Sehingga seluruh pemerintah daerah tentu meskipun mereka dipilih secara langsung dan memiliki suatu visi misi dalam suatu kebijakan nasional, pembangunan negara harus meletakkan dalam suatu kesadaran sistem politik kita, bentuk negara kita, dimana negara kita telah berbentuk republik dan dipimpin oleh Presiden,” ucap dia.

Hasto juga berharap, dari pembekalan ini, dari para kader akan tumbuh rasa saling berintegrasi dan bekerja sama membangun bangsa

“Dengan adanya pembekalan ini maka nanti akan ada kemauan untuk saling mengintegrasikan dan PDI Perjuangan,” ujar Hasto.

“Tadi Mas Djarot juga memberikan suatu penjelasan bagaimana visi misi dari PDI Perjuangan dari seluruh kader-kader PDI Perjuangan yang menjadi Kepala Daerah dan Wajah Kepala Daerah itu dipersiapkan, dikurungkan, berdasarkan amanat ideologi Pancasila, konstitusi negara dan juga prinsip-prinsip mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan,” jelas dia.