Zeusx Gaming dukung kebebasan bermain di tengah kontroversi boosting akun Elon Musk
GH News February 13, 2025 03:07 PM
Jakarta (ANTARA) - Dalam sebuah pernyataan resmi, Iqbal Sandira, Kepala Pemasaran dan Branding dari Zeusx.com, menanggapi kontroversi yang melibatkan Elon Musk terkait praktik boosting akun dalam game online. Sandira menegaskan bahwa Zeusx Gaming mendukung kebebasan setiap pemain untuk menentukan cara mereka menikmati permainan.
Kontroversi ini mencuat setelah laporan dari The Guardian berjudul "Elon Musk stands accused of pretending to be good at video games. The irony is delicious". Artikel tersebut menyoroti dugaan bahwa Musk menggunakan jasa boosting untuk meningkatkan peringkat akunnya dalam game seperti Diablo IV dan Path of Exile 2.
Menurut Iqbal, layanan boosting telah lama menjadi bagian dari ekosistem gaming, dan setiap pemain memiliki hak untuk memilih cara mereka bermain. "Setiap individu memiliki preferensi dalam menikmati game. Selama tidak melanggar ketentuan platform dan etika komunitas, setiap pemain bebas menentukan caranya sendiri," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa fenomena ini bukan hal baru dalam dunia gaming. Seiring dengan berkembangnya industri game, semakin banyak pemain yang memilih untuk menggunakan jasa boosting demi menghemat waktu atau mendapatkan pengalaman bermain di level yang lebih tinggi. Meski ada pro dan kontra, boosting tetap menjadi salah satu aspek yang tidak bisa diabaikan dalam ekosistem gaming.
Zeusx Gaming sendiri merupakan platform yang menyediakan berbagai layanan gaming, termasuk jual beli akun, item, dan jasa boosting. Sandira menegaskan bahwa layanan ini tidak hanya diminati oleh gamer kasual tetapi juga oleh mereka yang ingin meningkatkan pengalaman bermain mereka dengan cara yang lebih efisien. "Banyak pemain profesional maupun amatir yang menggunakan jasa boosting untuk menikmati permainan dengan lebih optimal," tambahnya.
Dalam konteks yang lebih luas, perdebatan mengenai boosting bukan hanya sebatas pada aspek moralitas, tetapi juga soal kebebasan dalam bermain game. Apakah menggunakan jasa ini berarti seseorang tidak memiliki keahlian dalam bermain, ataukah ini sekadar pilihan yang sah dalam menikmati game? Pertanyaan ini masih menjadi perdebatan yang berlangsung hingga kini.
Meskipun sebagian gamer menganggap boosting sebagai jalan pintas yang mengurangi esensi bermain, bagi banyak lainnya, ini adalah solusi yang memungkinkan mereka untuk menikmati bagian terbaik dari permainan tanpa harus melalui proses panjang yang kadang membosankan. Beberapa pemain berpendapat bahwa boosting adalah cara yang sah untuk menyesuaikan pengalaman bermain dengan gaya hidup mereka, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu.
Selain itu, dengan semakin banyaknya game yang memiliki elemen kompetitif dan sistem peringkat, boosting menjadi semakin populer di kalangan gamer yang ingin mencapai level tinggi dengan lebih cepat. Beberapa pemain merasa bahwa menggunakan jasa boosting dapat membantu mereka beradaptasi dengan mekanisme permainan yang lebih sulit dan memberikan peluang lebih besar untuk menikmati konten tingkat lanjut yang mungkin tidak dapat diakses oleh semua pemain secara instan.
Namun, ada juga kekhawatiran mengenai dampak boosting terhadap ekosistem game secara keseluruhan. Beberapa pengembang game telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampak dari praktik ini dengan menerapkan sistem anti-boosting yang lebih ketat dan memberikan insentif kepada pemain yang naik peringkat secara alami. Meski demikian, layanan boosting tetap bertahan dan terus berkembang karena adanya permintaan dari pemain yang ingin mendapatkan pengalaman bermain yang lebih baik sesuai dengan preferensi mereka.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.