Anggota Komisi I DPR: Dua Nama Calon KSAL Punya Rekam Jejak Mumpuni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Fraksi Partai NasDem, Amelia Anggraini, memberikan pandangannya terkait bursa calon Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yang mencuatkan dua nama.
Dua nama yang beredar adalah Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal), Laksamana Madya (Laksdya) TNI Erwin S Aldedharma dan Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Laksdya TNI Irvansyah.
Kedua nama tersebut disebut-sebut sebagai calon kuat KSAL menggantikan Laksamana TNI Muhammad Ali, yang akan memasuki masa pensiun pada April 2025.
Sebagai informasi, Wakasal Laksdya TNI Erwin masih punya waktu tiga tahun lagi untuk memasuki masa pensiun.
Adapun Laksdya TNI Irvansyah, akan pensiun tahun depan.
Amelia Anggraini menjelaskan, sesuai Undang-Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004, batas usia perwira TNI, termasuk Perwira Tinggi (Pati) hanya sampai dengan 58 tahun.
"Tentang pergantian KSAL, dari catatan saya sesuai dengan Undang-Undang TNI Nomor 34 tahun 2004, batas usia perwira TNI termasuk Perwira Tinggi (Pati) hanya sampai dengan 58 tahun dan Laksamana Muhammad Ali pada April 2025 mendatang akan memasuki usia pensiun," kata Amelia saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (13/2/2025).
Kendati demikian, Amelia enggan bicara banyak saat disinggung apakah Komisi I DPR RI sudah mengantongi nama calon KSAL baru.
Dia hanya menyebut Komisi I DPR RI meyakini Presiden Prabowo Subianyo akan memilih calon terbaik bagi TNI AL.
"Tentang ada dua nama yang Laksamana aktif calon KSAL, kami rasa presiden dan pimpinan TNI akan memilih calon yang terbaik bagi TNI," ujar dia.
Tak hanya itu, Legislator dari Fraksi Partai NasDem ini mengamini baik Erwin ataupun Irvansyah memiliki rekam jejak yang baik selama bertugas di Militer Indonesia.
Dia menilai kedua nama itu pantas menjadi KSAL baru.
"Dari catatan kami, kedua calon KSAL ini memiliki rekam jejak yang mumpuni di Lingkungan TNI AL atau pun di penugasan TNI Lainnya. Jadi kami merasa kedua calon pantas menjadi kandidat KSAL," ucap dia.
Amelia menyatakan Komisi I DPR RI siap mendukung dan bekerja sama dengan siapa pun Kasal baru yang dipilih Presiden Prabowo nanti.
"Tentu saja sebagai anggota Komisi I DPR RI siap mendukung dan bekerja sama dengan siapa pun yang akan menjadi calon Pengganti Pak Ali, baik Wakasal Laksamana Madya TNI Erwin atau pun Ka bakamla Laksamana Madya Irvansyah," ucapnya.
Menurutnya, dukungan terhadap mitra kerja, khususnya TNI AL diperlukan karena persoalan negara ke depan cukup kompleks. Baik dari sisi laut maupun posisi strategis hingga perubahan geopolitik kawasan.
"Karena kepemimpinan TNI AL di masa depan akan lebih kompleks, mulai dari luasnya lautan, posisi strategis hingga perubahan geopolitik kawasan akan menjadi tantangan tersendiri bagi tegaknya kedaulatan NKRI," katanya.
Untuk diketahui, Laksdya Erwin tercatat menjadi lulusan Akademi TNI AL Angkatan ke-37 tahun 1991.
Dia pernah menduduki jabatan sebagai Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada II di tahun 2018-2019, serta menjabat sebagai Wakil Asisten Perencanaan (Waasrena) KSAL tahun 2019-2021.
Pada tahun 2021-2022 Laksdya Erwin menjabat sebagai Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), kemudian menjadi Wadanjen Akademi TNI.
Sepanjang tahun 2023 Laksdya TNI Erwin dipercaya mengemban tugas sebagai Pangkoarmada I dan dipromosikan sebagai Pangkogabwilhan I. Saat ini, Laksdya TNI Erwin menjabat sebagai Wakil KSAL.
Adapun Lakdya TNI Irvansyah, merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXVI tahun 1990.
Irvansyah menjabat sebagai Pangkoarmada III sejak Juni 2021, sebelum dimutasi menjadi Panglima Kogabwilhan I.
Sebagai informasi, Komandan Armada III meliputi wilayah Indonesia bagian timur.
Ia ditunjuk menjadi Pangkogabwilhan I menggantikan Laksamana TNI AL Muhammad Ali yang dipercaya menjadi KSAL.
Di awal kariernya sebagai TNI AL, Irvansyah pernah menjadi Komandan KRI Oswald Siahaan.
Lalu, pada 2011, ia ditunjuk menjadi Danpuslatlekdalsen Kobangdikal selama satu tahun hingga 2012.
Dari Surabaya, Jawa Timur, Irvansyah berpindah ke Sorong, Papua Barat karena dimutasi menjadi Danlanal Sorong.
Ia mengemban jabatan tersebut selama satu tahun, 2012 hingga 2013.
Di tahun 2013, ia kembali lagi ke Surabaya karena menjabat sebagai Asops Danlantamal V/Surabaya.
Mengutip tni.mil.id, Irvansyah ditunjuk menjadi Waasops KSAL pada 2019. Jabatan tersebut ditempatinya hingga tahun 2020.
Saat ini, Irvansyah menjabat sebagai Kepala Bakamla. (*/)