Motif Porter Lion Air Bobol Koper Penumpang, Diduga Butuh Uang, Istri sedang Hamil 7 Bulan
Nuryanti February 14, 2025 07:32 AM

TRIBUNNEWS.COM - Terungkap motif porter Lion Air nekat bobol koper penumpang dan ambil perhiasan emas milik korban.

Belakangan diduga, pelaku berinisial IH (26) melakukan aksinya karena butuh uang.

Ia memiliki istri yang sedang hamil 7 bulan.

Korban pencurian, Acilia Dwi Julianti (23) mengaku mendapat informasi dugaan motif aksi bobol koper dari kepolisian.

Ia membenarkan berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP), dugaan motif karena faktor ekonomi. 

"Kemarin polisi sempat memberikan update ke saya. Katanya motifnya karena istri hamil tujuh bulan. Hasil BAP-nya seperti itu," katanya, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Kamis (13/2/2025).

Acilia dalam kesempatannya turut membeberkan kronologi lengkap kejadian yang menimpanya.

Semua bermula saat dia dan sang suami berangkat dari Bandara Hasanuddin Makassar ke Bandara Haluoleo Kendari, pada 8 Februari 2025 kemarin.

Kejanggalan sudah Acilia rasakan saat hendak naik ke pesawat.

Kopernya yang seharusnya ditaruh di dalam kabin pesawat tiba-tiba ditahan oleh pelaku.

Pelaku beralasan kopernya sudah dilabeli oleh petugas boarding gate untuk masuk ke bagasi.

Namun, saat itu Acilia tidak mendapatkan pemberitahuan kenapa kopernya dipindahkan.

"Tidak ada sama sekali pemberitahuan, bahwa koper mau dimasukkan ke bagasi."

“Tidak karyawan yang meluruskan (informasi) atas dasar apa bagasi dipindah? (Apakah karena) over 7 kilogram? Tidak diberitahu alasannya," kata Acilia.

Dia baru sadar kopernya dibobol saat sudah sampai di bandara tujuan.

"Pada saat tunggu bagasi, koper keluar paling terakhir. Pas saya ambil, kuncinya sudah terbuka satu," urainya.

Acilia pun dikejutkan dengan koper yang berubah dari kondisi saat dirinya berangkat.

Kotak perhiasan yang seharusnya tersembunyi, sudah keluar dari tempatnya.

Awalnya Acilia sadar perhiasan kalung dan cincin emasnya raib.

"Pas kejadian yang saya sadari cuma emas, setelah pelaku ditemukan, ternyata ada jam tangan yang diambil satu. Kalau emas sekitar harganya Rp 7,6 juta," imbuhnya.

Acilia dalam kesempatannya turut membantah pernyataan pelaku yang tertuang dalam BAP.

Pelaku mengaku mendapati koper korban sudah tidak terkunci.

Acilia memastikan kopernya terkunci sejak di bandara awal.

"Dia nggak sengaja, kunci sudah terbuka.Pas dia buka nggak sengaja lihat perhiasan (lalu diambil)," timpalnya.

Terakhir, Acilia mengaku barang-barang berharga miliknya masih diamankan polisi.

"Barang masih di polisi di Bandara Makassar, saya sudah cabut laporan.”

"Terkait perhiasan yang diambil belum bisa update, karena dari polisi belum (ada informasi lanjutan)," tutupnya. 

Informasi tambahan, dalam kasus ini polisi dari Polres Maros sudah mengamankan 4 orang.

Mereka adalah terduga pelaku IH dan tiga lainnya berstatus saksi.

Kata pihak Lion Air

KEHILANGAN EMAS - Seorang penumpang pesawat Lion Air penerbangan JT-992 rute Makassar-Kendari histeris usai kehilangan emas di kopernya yang dia taruh di bagasi pesawat, Sabtu, 8 Februari 2025. Manajemen Lion Air sudah menindaklanjuti kasus ini dan mendapati 3 porter di bagian ground handling yang diduga terlibat dan diproses pihak berwajib.
KEHILANGAN EMAS - Seorang penumpang pesawat Lion Air penerbangan JT-992 rute Makassar-Kendari histeris usai kehilangan emas di kopernya yang dia taruh di bagasi pesawat, Sabtu, 8 Februari 2025. Manajemen Lion Air sudah menindaklanjuti kasus ini dan mendapati 3 porter di bagian ground handling yang diduga terlibat dan diproses pihak berwajib. (Kolase Tribunnews/Tangkap layar FB)

Corporate Communications Strategic AT PT Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, membenarkan telah menggelar investigasi internal.

Diketahui ada 4 orang yang mengurus koper milik korban sebelum keberangkatan.

"Terdapat empat orang porter (petugas penanganan bagasi) dari pihak ketiga (ground handling) yang terlibat dalam proses penanganan bagasi pesawat tersebut," katanya, dikutip dari kanal YouTube KompasTV.

Danang menambahkan, Lion Air telah menyerahkan kasus ini kepada pihak berwenang di Makassar untuk ditindaklanjuti sesuai proses hukum yang berlaku. 

"Barang yang dimaksud telah ditemukan dan sedang diproses untuk segera dikembalikan kepada pelanggan," tandasnya.

(Endra)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.