TRIBUNNEWS.COM - Sosok Darwin Nunez dituding sebagai penyebab besar kegagalan Liverpool mendapatkan tiga poin saat bertandang ke markas Aston Villa (20/2/2025) dini hari.
Sebagaimana diketahui, Liverpool ditahan imbang 2-2 oleh Aston Villa pada laga pekan ke-26 Liga Inggris itu.
Saat Liverpool membutuhkan gol pembeda, Darwin Nunez memiliki kesempatan menjadi pahlawan.
Hal itu terjadi pada menit ke-69 saat dirinya mendapatkan sodoran umpan matang dari Dominik Szoboszlai.
Nunez yang tinggal menyelesaikan umpan tersebut justru malah gagal mendapatkan gol.
Tendangannya melenceng jauh dari jala Aston Villa yang dikawal Emiliano Martinez.
Setelah itu, Liverpool tak lagi mendapatkan peluang untuk mencetak gol.
Bahkan mereka nyaris kalah andai gol dari Jacob Ramsey tak dianulir wasit.
Kegagalan Darwin Nunez menyelesaikan peluang emas itu sempat menjadi pergunjingan.
Ia dianggap bukan seorang striker yang pas untuk Liverpool.
Nada kekecewaan juga terlontar dari kapten The Reds, Virgil van Dijk.
Ia menyayangkan peluang terbuka yang didapatkan Liverpool tak bisa berbuah gol yang didamba.
"Kami sedikit kecewa, tetapi kami berjuang. Kami memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan, mengambil sedikit risiko di akhir, " kata Virgil van Dijk dikutip dari Mirror.
"Saat menguasai bola, kami bermain cukup baik, menciptakan peluang bagus untuk mencetak gol kedua. Mengecewakan karena kebobolan dari bola mati. Kami mencoba segalanya dan sayangnya itu tidak cukup untuk meraih tiga poin."
"Kami seharusnya mencetak gol 3-2, tetapi pujian untuk Aston Villa, mereka membuat pertandingan ini sangat sulit," imbuhnya.
Membela Diri
Darwin Nunez nampaknya tak mau berdiam diri dengan cercaan yang ada.
Ia membela diri dengan mengunggah pernyataan lewat akun Twitter (X) pribadinya.
Pemain asal Uruguay ini menegaskan dirinya akan terus berjuang di skuad Arne Slot.
Beragam cibiran yang tertuju kepada dirinya tak akan membuat Darwin Nunez gentar.
Ia akan berusaha merebut kembali tempatnya sebagai striker andalan The Reds.
"Saya bukan pemain terbaik tiga pekan lalu, dan sekarang saya bukanlah yang terburuk," ungkap Nunez.
"Jika saya terjatuh, saya akan bangkit."
"Anda tidak akan melihat saya menyerah."
"Saya akan memberikan segalanya hingga hari terakhir saya mengenakan seragam Liverpool. Terus berjuang!" katanya.
Dengan ini, Nunez hanya tinggal membuktikan ucapannya dengan performa di lapangan.
Liverpool pastinya membutuhkan kontribusinya di laga-laga lain ke depan.
Pasalnya mereka memiliki jadwal padat hingga akhir musim nanti.
Rotasi pemain akan menjadi kunci daya tahan Liverpool bersaing menuju gelar juara.
(Guruh)