TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional dimulai profil dari Vinanda Prameswati, Wali Kota Kediri.
Ia dinobatkan sebagai wali kota termuda se-Indonesia.
Saat dilantik, Vinanda Prameswati masih berusia 26 tahun.
Kemudian ada kasus tewasnya sales mobil bernama Feni Ere.
Dirinya ditemukan tewas tinggal kerangka di Pantilang, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, pada Sabtu (22/2/2025).
Feni Ere diketahui sempat dilaporkan hilang selama satu tahun.
Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com:
Vinanda Prameswati menyandang status sebagai Wali Kota termuda untuk periode masa jabatan 2025-2030.
Vinanda Prameswati menjabat sebagai Wali Kota Kediri. Ia adalah seorang wanita kelahiran Surabaya, Jawa Timur, pada 12 Juni 1998.
Hingga Februari 2025, ia masih berusia 26 tahun.
Vinanda Prameswati mencuri perhatian saat tiba di lokasi pemberangkatan retret di Rindam IV/Diponegoro, Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat (21/2/2025) kemarin.
Dari sejumlah foto di media sosial yang beredar, Vinanda Prameswati berpenampilan segar dan penuh energi saat mengikuti retret di Magelang.
Meskipun baru saja dilantik, penampilannya yang fresh mencuri perhatian banyak peserta.
Menurutnya, kegiatan retret ini merupakan bentuk komitmen selaku wali kota terhadap Asta Cita pemerintah pusat, Presiden Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Saya ingin Asta Cita bisa menjadi program penguat pembangunan Kota Kediri," terang alumnus Magister Kenotariatan Universitas Airlangga Surabaya tersebut, Jumat (21/2/2025).
Dalam retret ini, Mbak Wali, sapaan akrabnya, tergabung dalam Kompi D, di antaranya bersama Bupati Bandung Barat, Ritchie Ismail atau Jeje Govinda, Bupati Indramayu, Lucky Hakim, dan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendy.
MDR (17) siswa kelas XII SMK Dharma Pertiwi di Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat meninggal dunia saat drama pentas seni di sekolah.
Korban sempat berjalan sempoyongan sebelum akhirnya terjatuh dan menghembuskan napas terakhir.
Ironisnya, hal itu dianggap siswa lain sebagai bagian dari pentas seni.
Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto mengatakan korban meninggal dunia karena mengalami luka tusukan benda tajam.
"Memang saat itu sedang pagelaran, saksi melihat bahwa adegan itu adegan drama, jadi tidak melihat korban melakukan langsung dan meninggal di tempat. Jadi sempat korban berdiri, berjalan, sempoyongan kemudian terjatuh," kata Tri di DPRD Kota Cimahi, Kamis (20/2/2025).
Polisi masih melakukan rangakaian penyelidikan untuk mengetahui secara rinci kronologi kematian MDR.
Setidaknya sudah ada 3 orang saksi yang telah dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut.
Pelajar SMP Mardi Waluya berinisial RCS mendapat dua sanksi buntut aksinya memukul lawan saat pertandingan SDH Basketball Cup 2025 pada Senin (17/2/2025).
RCS memukul AS (13), pelajar SMP Negeri 1 Kota Bogor, Jawa Barat, yang menjadi rivalnya saat pertandingan.
Sanksi pertama adalah dari sekolah tempatnya mengenyam pendidikan.
Hal itu diungkap oleh Plh. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, Nina Nurmasari yang menjadi hasil pertemuan antara kedua belah pihak dan pihak terkait lainnya.
"SMPS Mardi Waluya telah menjatuhkan sanksi skorsing kepada pelaku selama 7 hari dan akan dievaluasi kembali," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (21/2/2025).
Selain itu, Disdik Kabupaten Bogor pun akan melayangkan surat teguran terhadap SMP Mardi Waluya akibat insiden ini.
Disdik Kabupaten Bogor menilai SMP Mardi Waluya melakukan kelalaian.
"Kami akan memberikan teguran kepada SMPS Mardi Waluya atas kelalaiannya dalam membina pelatih dan asisten pelatih serta memerintahkan agar pelatih dan asisten pelatih segera dinonaktifkan," katanya.
Kepala Sekolah SDIT Mutiara Hati, Eti Endarwati membenarkan memberhentikan Novi Citra Indriyati, vokalis band Sukatani sebagai guru.
Novi Citra Indriyati alias Twister Angel diketahui sebelumnya mengajar di SDIT Mutiara Hati, Desa Purworejo, Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
"Betul diberhentikan, tetapi yang jadi masalah adalah bukan lagu dan terkait peristiwa viralnya," kata Eti Endarwati saat dihubungi Tribunbanyumas.com, Sabtu (22/2/2025).
Pihak sekolah mengungkap Novi Citra Indriyati diberhentikan sebagai guru sejak Kamis (6/2/2025).
Pemberhentian Novi Citra Indriyati tersebut jauh sebelum viral lagu 'bayar bayar bayar' dan permintaan maaf lewat akun Instagram @sukatani.band kepada institusi Polri.
Eti Endarwati menegaskan pemberhentian Novi Citra Indriyati sebagai guru tak terkait dengan lagu Bayar Bayar Bayar yang dibawakan Band Sukatani, tetapi lebih pada pelanggaran kode etik.
"Yang dilanggar adalah kode etiknya terutama yang berkaitan dengan syariat Islam," ucapnya.
Pihaknya mengatakan sebagai institusi swasta yang punya kode etik dan aturan hal itu wajib berlaku dan dipatuhi semua termasuk guru-guru.
Jasad Feni Ere yang tinggal kerangka akan dimakamkan di kampung halaman neneknya di Pantilang, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu.
Pemakaman dilakukan Sabtu (22/2/2025) hari ini.
"Feni Ere akan dimakamkan di kampung halaman neneknya di Pantilang," kata Paman Feni Ere, Farwi, melalui whatsapp ke Tribun Toraja, Jumat (21/2/2025) pagi.
Diberitakan sebelumnya, polisi memastikan bahwa kerangka yang ditemukan di Kilometer 35, Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Palopo, Senin (10/2/2025) lalu, itu adalah Feni Ere.
Wanita berdarah Toraja ini merupakan seorang sales mobil di Palopo.
Feni Ere sendiri dilaporkan hilang ke Polres Palopo sejak 27 Januari 2024 lalu.
Saat kerangka ditemukan, bagian mulut terikat. Karena itu, kuat dugaan Feni Ere merupakan korban pembunuhan dan jasadnya dibuang ke hutan yang ada di perbatasan Toraja-Palopo itu.
Pihak keluarga juga menyakini hal itu. Karena, sebelum melaporkan hilang, orang tua Feni melihat darah di kamar serta di celana yang tergantung di pintu kamar Feni pada Kamis (25/1/2024).
Saat itu, Feni Ere sudah tidak bisa lagi dihubungi dan dinyatakan hilang.
(Tribunnews.com)