TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini update hari ke-1096 perang Rusia-Ukraina pada Minggu, 23 Februari 2025.
Rusia mengeklaim telah merebut Desa Novolyubivka di wilayah Luhansk, sementara tentara Ukraina menguasai beberapa daerah yang dianeksasi secara ilegal oleh Moskow pada tahun 2022.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, memuji Inggris atas dukungannya dalam perang melawan Rusia.
Pujian ini disampaikan setelah Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, menegaskan komitmennya untuk mendukung Ukraina dalam panggilan telepon.
Starmer menyatakan pentingnya Ukraina dalam negosiasi damai dengan Rusia, mengingat 62 persen warga Inggris setuju agar Ukraina diizinkan bergabung dengan NATO.
Inggris dijadwalkan mengumumkan paket sanksi signifikan terhadap Rusia pada hari Senin.
Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy, menyatakan bahwa saatnya untuk menekan Rusia di bawah kepemimpinan Presiden Vladimir Putin.
Serangan Rusia di wilayah Donetsk menyebabkan seorang wanita berusia 70 tahun tewas dan tiga lainnya terluka.
Di Kyiv, serangan rudal dan pesawat nirawak Rusia mengakibatkan satu warga sipil tewas dan kerusakan pada gedung serta kendaraan.
Pertemuan antara perwakilan Rusia dan AS direncanakan berlangsung dalam dua minggu ke depan.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov, mengungkapkan bahwa pertemuan ini akan membahas berbagai isu global, termasuk konflik di Ukraina.
Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, mendesak anggota PBB untuk menyetujui resolusi baru mengenai perang Ukraina.
Resolusi ini tidak mencantumkan wilayah yang diduduki oleh Rusia dan diharapkan dapat disetujui sebelum peringatan tiga tahun invasi Rusia pada hari Senin.
Sumber dari Ukraina mengungkapkan bahwa Zelensky belum siap untuk menandatangani kesepakatan yang memberikan akses istimewa kepada AS atas mineral penting Ukraina.
Menurut laporan, Zelensky menolak proposal AS karena syarat yang ketat dan kurangnya jaminan keamanan.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).