Ada banyak posisi seks yang bisa dilakukan demi menambah variasi dengan pasangan. Tetapi, ada beberapa gaya bercinta yang lebih disukai oleh wanita, sehingga lebih mungkin mendapatkan kenikmatan seks yang lebih.
Dikutip dari Prevention, pakar seks Aliyah Moore mengatakan beberapa posisi tertentu memang dianggap lebih cocok untuk kenikmatan wanita. Hal ini beberapa gaya seks dapat memberikan kenikmatan berlebih kepada wanita, seperti merangsang 'G-spot' mereka.
Berikut adalah sederet posisi bercinta yang bisa dicoba oleh pasangan yang mengincar kenikmatan berlebih.
Gaya missionary mungkin dianggap sebagai posisi yang membosankan bagi banyak pasangan. Namun, jika divariasikan dengan bantal maka akan memberikan sensasi yang berbeda.
Moore mengungkapkan meletakkan bantal di bawah pinggul wanita saat melakukan missionary dapat memungkinkan penetrasi yang lebih dalam dan peningkatan rangsangan pada klitoris.
"Dukungan dan elevasi tambahan dapat mengintensifikasikan sensasi dan meningkatkan kenikmatan," ujarnya.
Cowgirl mungkin menjadi salah satu gaya bercinta yang paling disukai wanita. Ini karena 'cowgirl' dapat memberikan kebebasan pada wanita untuk berhubungan seks, mulai dari mengatur ritme, gerakan, hingga kedalaman penetrasi.
Posisi seks 'reverse cowgirl' dapat memberikan keuntungan yang sama dengan 'cowgirl'. Untuk melakukannya, wanita duduk sambil membelakangi pria saat melakukan penetrasi atau tidak saling berhadapan.
Lotus memungkinkan pasangan saling melakukan kontak mata, penetrasi yang dalam dan kebebasan wanita untuk mengendalikan ritme serta 'dorongan'.
Pada posisi ini, pasangan duduk berhadapan. Pria akan melakukan penetrasi sambil duduk bersila, sementara wanita duduk di pangkuan sambil melingkarkan kakinya ke pinggang pasangannya.
Keduanya bisa saling memberikan stimulasi dengan menyentuh titik sensitif di dada atau payudara, mencium bibir pasangan, dan lain sebagainya.
Doggy style adalah salah satu gaya seks 'old style', namun masih menjadi andalan bagi banyak pasangan. Keunggulan dari gaya bercinta ini karena dapat memberikan penetrasi yang lebih dalam dibandingkan dengan posisi seks yang lain.
"Posisi ini memungkinkan penetrasi yang lebih dalam dan memberikan kesempatan untuk merangsang G-spot," ucap Moore.
