Olahraga mampu mendukung pembakaran lemak dan juga menurunkan berat badan. Ini merupakan pilihan latihan yang sederhana dan dapat dilakukan oleh siapa saja.
Jalan kaki terbukti secara ilmiah bermanfaat untuk kesehatan. Kepala petugas sains American Council on Exercise, Cedric Bryant, memastikan bahwa dengan berjalan kaki dapat menurunkan berat badan.
"Ini adalah latihan aerobik yang berdampak rendah yang memungkinkan seseorang mengeluarkan energi dan membakar kalori," tutur Bryant yang dikutip dari laman TODAY.
Penurunan berat badan ini berkaitan dengan seberapa lama jalan kaki dilakukan dan pola makan yang diterapkan. Menggabungkan keduanya tampaknya akan lebih membantu daripada hanya berolahraga.
Lantas, berapa lama durasi jalan kaki yang bisa dilakukan untuk membakar lemak di tubuh?
Bryant merekomendasikan berjalan kaki selama 45 menit hingga satu jam, selama lima atau enam hari dalam seminggu. Ini dapat dibagi menjadi beberapa sesi agar dapat dilakukan secara rutin.
"Tidak harus berjalan selama 45 menit sekaligus. Anda dapat membaginya agar bisa dilakukan sepanjang hari," kata Bryant.
"Mungkin Anda dapat berjalan kaki selama 30 menit di pagi hari, lalu berjalan kaki lagi selama 15 atau 30 menit setelah makan malam, atau selama istirahat makan siang,"
Menurut Bryant, berjalan kaki dengan durasi 45 menit hingga satu jam dapat menurunkan berat badan atau mengendalikan berat badan menjadi lebih baik. Bagaimana untuk memulai rutinitas tersebut?
Berjalan kaki adalah rutinitas yang paling mudah untuk dimulai. Bryant menyarankan untuk mengawali rutinitas dengan memilih rute dan alas kaki yang nyaman.
Mulailah dengan berjalan dengan kecepatan ringan atau berjalan 2 km dalam waktu dua menit. Kemudian, kecepatan dan rute dapat ditambah sesuai dengan kemampuan.