TRIBUNTRENDS.COM - Seorang wanita bersedih di hari pernikahannya yang seharusnya dipenuhi dengan rasa bahagia.

Hal menyedihkan itu terjadi setelah kedatangan seorang tamu wanita lansia.

Tamu tersebut mengkritik mempelai wanita karena berstatus janda.

Dikutip dari mStar, Senin (24/2/2025), hari pernikahan biasanya menjadi kenangan terindah bagi pasangan yang baru saja memulai sebuah keluarga.

Upacara yang diadakan dianggap sebagai hari yang sangat istimewa karena kerabat, teman, dan tetangga memperlakukan mereka seperti raja selama sehari.

Namun, bagi seorang pengantin, hari bahagianya berubah bagai disambar petir gara-gara perkataan tante.

"Waktu aku nikah, ada tante dari pihak aku yang bilang,'Semoga ini pernikahan pertama dan terakhirku.'"

"Dia berkata seperti itu seolah-olah mengejekku karena dulu aku berstatus janda.

"Pada upacara di mana saya seharusnya menjadi raja, suatu hari saya menjadi murung setelah mendengar kata-kata 'ajaib' dari bibi itu," kata seorang wanita.

Wanita itu mengungkapkan, rasa sakit hatinya makin terasa ketika sang tante juga mengunggah status di media sosial yang memuji kecantikan mantan tunangan suaminya.

"Dia bilang mantan tunangan suamiku lebih manis dariku. 

Itu salahnya karena aku tidak sempat menyapa kerabatku saat upacara."

"Saat berada di podium, saya menyapa semua orang dengan senyuman. 

Namun, dia juga ingin saya turun dari podium untuk menyambutnya."

"Sebagai pengantin, saya lelah. 

Saya baru saja duduk di meja dan orang-orang datang untuk berfoto. 

Saya bahkan belum sempat makan sesuap nasi," katanya.

Wanita itu menambahkan bahwa karena dia dan suaminya berbagi upacara, bibinya juga menuduh ibunya tidak menyukai mempelai pria karena meninggalkan pesta lebih awal.

"Sekarang sudah pukul 04.15 sore waktu setempat, ibu saya yang berusia 70 tahun pasti sudah meninggalkan aula karena usianya.

"Kami, kedua mempelai, bahkan tidak sempat beristirahat untuk mempermudah upacara. 

Namun, bibi yang telah menyakiti hati pengantin itu menghancurkan segalanya dengan kata-katanya yang kasar," katanya.

Sementara itu, netizen berharap wanita itu bersabar dan mengabaikan perkataan bibinya.

"Selamat, abaikan saja kata-kata negatifnya. 

Yang penting kamu dan suamimu bahagia."

"Bibi yang kasar sekali! Kasar sekali."

"Yang mertuanya oke, yang sanak saudara saja, apalagi anak yang mau nikah jangan," kata netizen.

(TribunTrends.com/Nafis)