Pelatih Juventus Thiago Motta lega dengan kemenangan 1-0 atas Cagliari dalam lanjutan Liga Italia musim ini. Ia hanya menyayangkan kegagalan Bianconeri membuang sejumlah peluang untuk mengunci kemenangan lebih cepat.
Bertandang ke Sardinia, Senin (24/2/2025) dini hari WIB, gol tunggal kemenangan Juventus dicetak Dusan Vlahovic di menit ke-12 usai merebut bola dari kaki Yerry Mina. Ini menjadi pertama kalinya striker asal Serbia menjadi starter di Serie A tahun ini.
Juventus sebetulnya memiliki banyak peluang untuk menambah gol, terutama di babak pertama. Kenan Yildiz setidaknya punya dua peluang emas untuk mencetak gol, kemudian Francisco Conceicao juga memiliki kans usai unggul satu gol. Namun semuanya tak membuahkan hasil.
Kegagalan 'membunuh laga' sempat mengakibatkan Juventus kerepotan meredam serangan Cagliari di babak kedua. Meski pada akhirnya berhasil membawa pulang tiga poin ke Turin, namun Motta tetap melihat ada perbaikan yang perlu dilakukan.
"Kami memiliki banyak peluang di babak pertama, kami memasuki jeda dengan mengetahui bahwa akan timbul masalah jika tidak menyelesaikannya dan akhirnya kami menderita," ujar Motta kepada DAZN usai laga, dikutip Football Italia.
"Dengan pemikiran bahwa umpan panjang Michele Di Gregorio dapat menyebabkan masalah di lini tengah mereka dan juga menjaga penguasaan bola dengan baik, memindahkan bola dengan cukup cepat di babak pertama. Kami menciptakan banyak peluang, amat disayangkan kami hanya unggul 1-0 di babak pertama.
"Mungkin kami kurang tajam, karena kami baru bermain hingga babak tambahan tiga hari lalu (melawan PSV di Liga Champions). Ketika Anda memiliki babak pertama seperti tadi, Anda perlu mencetak lebih dari satu gol. Setidaknya hal positif yang didapat adalah kami tidak kebobolan," tegas Motta.
Dengan hasil ini, Juventus menempati peringkat empat klasemen sementara Serie A dengan 49 poin dari 26 laga, hanya tertinggal delapan poin dari Inter Milan yang berada di puncak klasemen.