KETERLALUAN! Anggota Polres Kaimana Diduga Perkosa 2 Anak di Bawah Umur
Ayu Mumpuni February 24, 2025 04:03 PM

Polda Papua Barat menjelaskan mengenai dugaan pemerkosaan dua anak di bawah umur oleh anggota Kepolisian Resor (Polres) Kaimana. Kedua korban, yakni M (13) dan C (14).

 

Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Ongky Isgunawan mengatakan dugaan pemerkosaan itu baru didapat dari keterangan kedua koban. Peristiwa tersebut diduga terjadi saat malam dan pagi hari.

 

"Jadi, awalnya ada laporan pencurian ke anggota pukul 19.00 di daerah Pasar Baru. Kemudian, sama anggota mencoba dicari para pelakunya berdasar keterangan warga yang melapor. Namun, tidak ketemu juga," kata Ongky melalui sambungan telepon kepada reporter Tirto, Senin (24/2/2025).

Menurut Ongky, pada pukul 23.00 WIT, ada dua anak di bawah umur yang ciri-cirinya sama dan akhirnya ditangkap oleh anggota tersebut di Pospol Pasar Baru. Lalu, salah satu anak itu dibawa ke lokasi diduga terjadinya pencurian tersebut.

"Berdasarkan keterangan korban, dugaan rudapaksa itu terjadi malam itu saat dia dibawa untuk mengecek ke TKP. Setelah itu, dia dibawa ke pospol untuk dilakukan pemeriksaan. Kemudian anak itu dipulangkan ke pihak keluarganya. Jadi, hanya satu yang masih diamankan," ucap Ongky.

Keesokan paginya, kata Ongky, anak yang sebelumnya ditahan juga mendapatkan perilaku serupa dari anggota tersebut di dalam ruangan pospol. Ongky mengatakan sejauh ini pemeriksaan kepada terduga pelaku masih belum dilakukan karena saat adanya laporan dari warga atas pemerkosaan itu, anggota tersebut tengah izin ke luar daerah untuk menengok orang tuanya.

Namun, Polres Kaimanan meminta bantuan kepada Propam Polres Pulau Seram untuk menjemput anggota tersebut.

"Saat ini sudah dijemput untuk diperiksa, tapi di sini, kan, transportasinya terbatas, enggak selalu ada. Jadi, masih menunggu keberangkatan kembali ke Polres Kaimanan," kata Ongky.

Polisi kini masih memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan CCTV. "Untuk penyekapan sendiri sudah terpatahkan dari keterangan korban, tidak ada," tukas Ongky.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.