TRIBUNNEWS.COM - Perseteruan antara Nikita Mirzani dengan dokter kecantikan Reza Gladys berbuntut panjang.
Alih-alih menciut usai dijadikan tersangka, Nikita Mirzani justru sesumbar telah mengantongi bukti terkait produk berbahaya yang dijual oleh Reza Gladys.
Di mana janda tiga anak ini sempat mengatakan bahwa pengusaha skincare tersebut menjual produk skincare dengan penggunaan jarum suntik.
Nikita menilai bahwa jarum suntik tersebut hanya bisa dilakukan di klinik dengan orang-orang yang kompeten, bukan dijual bebas di e-commerce.
Mendengar perkataan Nikita, pihak Reza Gladys akhirnya buka suara.
Lewat kuasa hukumnya, Julianus Paulus Sembiring, ia menantang Nikita Mirzani untuk melaporkan hal tersebut ke ranah hukum.
Pengakuan itu dikatakan Julianus, dikutip dalam YouTube Sambal Lalap, Selasa (25/2/2025).
"Kalau misalnya ada yang mengatakan bahwa klien kami ini melakukan penjualan e terkait produk ilegal, laporkan saja," ujar Julianus.
Julianus pun meminta Nikita untuk menggugat kliennya ke pihak berwajib, bukan berkoar-koar dan mengumbar ulasan ke ranah publik.
"Jadi jangan berbicara, dia review, kemudian melakukan pengancaman-pengancaman," tambahnya.
Namun dengan tegas, Julianus membantah tudingan yang dikatakan oleh wanita berusia 38 tahun tersebut.
Julianus mengaku bahwa Reza Gladys tak pernah menjual produk yang berbahaya maupun illegal.
"Saya sampaikan dengan tegas bahwa klien kami tidak pernah ya menjual produk seperti yang disampaikan oleh tersangka," tandasnya.
Di sisi lain, Nikita tegas membantah dirinya pernah memiliki hubungan dengan Reza.
Lebih-lebih, ia tak pernah bertemu hingga berkirim pesan dengan Reza.
"Seharusnya gue tidak bisa ditersangkakan, karena gue tidak berhubungan dengan si Manusia Silver (Reza), tidak telepon, tidak ketemu, tidak WhatsApp-an," terangnya lagi.
"Gue harus bisa membuktikan bener atau engga," tutupnya.
Di akhir, ibu tiga anak itu turut mengungkapkan perasaannya kini setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Dituding panik jadi tersangka, Nikita menyebut dirinya dalam keadaan tenang.
Pasalnya, ini bukan kali pertama Nikita harus berurusan dengan masalah hukum.t
"Boro-boro gue panik, gue dihadapkan dengan masalah kepolisian bukan sekali," ucap wanita yang akrab disapa Niki.
Baginya menghadapi dan memecahkan masalah adalah hal yang menarik.
"Mungkin mereka yang panik kali. Di antara sekian banyak manusia, mungkin gue yang paling seneng dikasih masalah."
"Kalau ada yang bilang gue panik, sampai detik ini gue biasa aja sih," tutup Nikita.
(Tribunnews.com, Rinanda/Ayu)