5 Contoh Sumber Energi dari Bahan Kimia dan Manfaatnya
Berita Update February 25, 2025 02:20 PM
Salah satu sumber energi yang banyak digunakan dalam berbagai aspek kehidupan adalah sumber energi dari bahan kimia. Ini adalah sumber energi yang tersimpan dalam ikatan molekul suatu zat.
Sumber energi kimia umumnya berasal dari bahan bakar fosil, baterai, dan berbagai senyawa kimia yang dapat mengalami reaksi eksotermis (melepaskan panas).
Ketika zat dalam sumber energi ini mengalami reaksi kimia, energi yang tersimpan akan dilepaskan dan dapat diubah menjadi berbagai bentuk energi, seperti energi termal, energi listrik, energi gerak, dan energi panas.
Untuk mengetahui apa saja contoh sumber energi dari bahan kimia, simak artikel ini untuk mengetahui jawaban dan manfaat sumber energi dari bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh Sumber Energi dari Bahan Kimia

Contoh sumber energi dari bahan kima. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Contoh sumber energi dari bahan kima. Foto: Pexels
Dikutip dari buku Kimia Industri karangan Ninasafitri Ninasafitri, dkk., berikut beberapa contoh sumber energi yang berasal dari bahan kimia:

1. Bahan Bakar Fosil

Bahan bakar fosil adalah sumber energi kimia yang paling umum digunakan. Bahan ini terbentuk dari sisa-sisa makhluk hidup yang mengalami proses alami selama jutaan tahun.
Bahan bakar fosil mengalami pembakaran (reaksi dengan oksigen), yang menghasilkan panas untuk menggerakkan mesin atau turbin pembangkit listrik.
Jenis bahan bakar fosil:
  • Minyak bumi = Digunakan untuk bahan bakar kendaraan (bensin, solar) dan industri.
  • Gas alam = Digunakan sebagai sumber energi untuk memasak, pembangkit listrik, dan industri.
  • Batu bara = Digunakan dalam pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).
Contoh pemanfaatan:
  • Kendaraan bermotor menggunakan bensin dan solar.
  • PLTU menggunakan batu bara untuk menghasilkan listrik.
  • Kompor gas LPG menggunakan gas alam untuk memasak.

2. Baterai dan Aki

Baterai dan aki adalah sumber energi kimia yang banyak digunakan dalam perangkat elektronik dan kendaraan. Baterai mengubah energi kimia menjadi energi listrik melalui reaksi elektrokimia antara anoda dan katoda.
Contoh pemanfaatan:
  • Ponsel dan laptop menggunakan baterai lithium-ion.
  • Kendaraan listrik menggunakan baterai sebagai sumber tenaga utama.
  • Aki mobil menyuplai listrik untuk sistem starter mesin.
Baca Juga: Apakah Semua Daerah Memiliki Potensi Sumber Energi Terbarukan yang Sama?

3. Hidrogen (Fuel Cell Hydrogen)

Hidrogen adalah sumber energi kimia yang sedang dikembangkan sebagai energi alternatif ramah lingkungan. Hidrogen bereaksi dengan oksigen dalam sel bahan bakar (fuel cell), menghasilkan listrik dan air sebagai produk sampingan.
Contoh pemanfaatan:
  • Mobil berbahan bakar hidrogen (Toyota Mirai, Hyundai Nexo).
  • Pembangkit listrik berbasis hidrogen.
  • Roket luar angkasa menggunakan hidrogen cair sebagai bahan bakar.

4. Biogas

Biogas adalah sumber energi kimia yang berasal dari fermentasi bahan organik, seperti kotoran hewan atau limbah rumah tangga. Mikroorganisme menguraikan bahan organik dalam kondisi anaerob (tanpa oksigen), menghasilkan gas metana yang dapat digunakan sebagai bahan bakar.
Contoh pemanfaatan:
  • Digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak.
  • Menghasilkan listrik di pembangkit listrik biogas.
  • Mengurangi limbah organik dan menghasilkan pupuk alami.

5. Etanol dan Biodiesel (Bahan Bakar Nabati)

Etanol dan biodiesel adalah bahan bakar dari sumber hayati yang dapat menjadi alternatif bahan bakar fosil. Etanol dihasilkan dari fermentasi tumbuhan seperti tebu dan jagung dan biasanya digunakan sebagai campuran dalam bensin (bioethanol).
Sementara biodiesel dihasilkan dari minyak nabati, seperti kelapa sawit dan kedelai. Biodiesel digunakan sebagai bahan bakar kendaraan diesel ramah lingkungan.
Contoh pemanfaatan:
  • Kendaraan berbahan bakar campuran bioethanol dan bensin.
  • Pembangkit listrik berbasis biodiesel.
  • Mengurangi emisi gas rumah kaca dibandingkan dengan bahan bakar fosil.
(NDA)
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.