Pusat Konservasi Satwa dan Destinasi Ramah Lingkungan Resmi Hadir di Bintaro
kumparanTRAVEL February 25, 2025 06:00 PM
Pusat konservasi satwa Aviary Park Indonesia, resmi hadir di Bintaro Creative District. Destinasi wisata ramah lingkungan ini diresmikan langsung oleh Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.
Raja mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi pembukaan pusat konservasi dan destinasi wisata ini, yang dulunya merupakan tempat pembuangan sampah ilegal.
"Kami sangat apresiasi, apalagi tempat ini dahulunya sebagai tempat pembuangan sampah ilegal, dan ada inisiatif dari Jaya Real Property menjadi pusat konservasi satwa," katanya, seperti dikutip dari Antara.
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, meresmikan pusat konservasi satwa dan destinasi wisata Aviary Park Indonesia di Bintaro. Foto: Dok. Kementerian Perhutanan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, meresmikan pusat konservasi satwa dan destinasi wisata Aviary Park Indonesia di Bintaro. Foto: Dok. Kementerian Perhutanan
Lebih lanjut, Raja berharap kehadiran Aviary Park Indonesia ini dapat dimanfaatkan para siswa sebagai pusat edukasi, karena banyak ilmu dari jenis pohon dan hewan yang bisa dipelajari.
"Kami juga menyambut, karena lembaga konservasi yang kini telah berjumlah 83 titik dan ke depan bisa bertambah," tutur Raja.
Di kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT Aviary Jaya Lestari, Michael Sumampau, berkomitmen untuk terus mendukung upaya pelestarian satwa, melalui program penangkaran, penelitian, dan edukasi kepada masyarakat.
Sementara itu, hingga saat ini Aviary Park Indonesia telah berhasil mengembangbiakan spesies yang dilindungi, seperti Jalak Bali. Ada pula kupu-kupu cantik, seperti Trodies Helena, Papilio Peranthus, Cethosea Penthesil, serta Moth Attacus Attlas atau yang dikenal dengan kupu-kupu raja.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.