TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah anggota polisi di Markas Polres Tarakan yang diduga diserang oknum TNI saat ini tengah dirawat di rumah sakit.
Ada sebanyak lima personel Polres Tarakan yang mengalami luka akibat penyerangan itu.
Lima anggota polisi yang diserang tersebut mengalami luka robek di kepala, lebam di kepala dan tangan hingga bagian pipi.
Selain menyebabkan korban luka, penyerangan ini juga mengakibatkan kerusakan di beberapa bagian kantor Polres Tarakan.
Seperti meja dan kursi di depan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) rusak.
Sejumlah kaca juga dilaporkan pecah.
Dalam insiden ini, oknum TNI diduga menggunakan berbagai alat untuk melakukan serangan.
Di antaranya ada batu, kayu, besi serta diduga membawa senjata api laras pendek (airsoft gun).
Insiden ini terjadi pada Senin (24/02/2025) malam sekitar pukul 23.30 Wita.
Penyerangan terjadi disebut karena kesalahpahaman.
Pernyataan ini disampaikan Kepala Penerangan Kodam/VI Mulawarman, Kolonel Kav Kristiyanto.
Pihak TNI dan jajaran Polres Tarakan telah berkoordinasi dan dilakukan mediasi.
"Seluruh pihak, termasuk jajaran Polres Tarakan, telah berkoordinasi dan melaksanakan mediasi guna menghindari eskalasi lebih lanjut," ujarnya.
(*)
# viral # penyerangan # Polres Tarakan # polisi # oknum TNI