Grid.ID – Maya Septha menjalani operasi plastik alias oplas untuk mendapatkan bentuk wajah yang diidamkannya.
Meskipun terlahir cantik, Maya mengaku memiliki banyak kekurangan yang ingin ia perbaiki.
Maya pun menjalani oplas di Korea Selatan untuk memperbaiki bentuk mata, hidung, dan rahangnya.
“Mata, hidung, sama rahang. Kantong mata, lipetan mata kan makin lama makin berumur, makin turun kan,” cerita Maya Septha dikutip dari Youtube Trans 7 Official berjudul Transformasi Maya Septha Setelah Operasi Plastik | FYP (06/02/25) Part 2.
“Hidung aku tuh emang agak miring jadi dikoreksi dikit, (dimancungin) iya,” tambahnya.
Di antara serangkaian operasi yang dijalaninya, Maya mengaku koreksi rahang adalah yang paling beresiko.
Dokter sempat menyarankannya untuk melakukan operasi dengan proses lepas rahang, tapi ibu dua anak inipun memilih alternatif lain dengan resiko yang lebih ringan.
“Jadi muka aku itu emang rahangnya miring. Tapi kalau mau dibetulin banget harus yang dicopot dipasang lagi. Nah aku nggak.”
“Aku nggak dicopot, tapi kalau mau perfect harus dicopot,” kata Maya Septha.
“Jadi dari luarnya aja diperbaikin gitu,” tambahnya lagi.
Mendengar ceritanya, slogan beauty is pain nampaknya memang benar.
Tapi Maya mengaku tak sedikitpun merasakan sakit selama proses operasi hingga pemulihan.
“Nggak sakit sama sekali,” kata Maya.
Di samping mengeluhkan rasa sakit, Maya justru merasa mentalnya yang terguncang imbas operasi plastik.
“Tapi nggak enak banget dan kenanya ke mental sih,” kata Maya.
“Menurut aku, itu kan contouring jahitannya di sepanjang gusi, kalau dilihat aku itu ngomong masih agak susah ya dan ini belum hasil akhir karena masih 3 setengah bulan. (Hasil akhir) 6 bulan atau setahun.”
“Jadi aku kebas di bagian mulut, ini masih agak kebas jadi ngomongnya masih agak susah.”
Sejak mengunggah hasil oplasnya di media sosial, banyak netizen yang menyayangkan hingga menghujat keputusan Maya Septha.
Beragam komentar dari ratusan netizen meramaikan setiap unggahan dari presenter usia 38 tahun ini.
Tapi nyatanya bukan hujatan netizen yang mengguncang mentalnya, melainkan efek pasca oplas yang masih membuatnya sulit makan dan tidur.
“Mulutnya nggak bisa dibuka, jadi makan susah, aku makan liquid, jus-jusan, bubur labu itu sih yang bikin stress, jadi nggak bisa tidur kurang makan jadi kenanya ke mental sih.”
“Aku di Korea 19 hari karena aku mau buka jahitannya di sana. Buka jahitan di Jakarta bisa. Tapi aku takut kan yang bagian gusi ini aku maunya buka jahitannya di sana aja,” tutur Maya Septha.
Maya melakukan oplas di bulan Oktober 2024, hingga kini kondisi wajahnya masih bengkak di beberapa bagian.
Meskipun belum hasil akhir, Maya mengaku sudah banyak mendapat pujian atas perubahan wajahnya.