Laporan Misbahul Munir
SURYAMALANG.COM, BOJONEGORO - Luapan Sungai Bengawan Solo merendam pemukiman warga di Dusun Mojopencol, Desa Kalisari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Rabu (26/2/2025).
Banjir mengakibatkan akses jalan untuk transportasi warga sedikit lumpuh karena tergenang banjir yang cukup tinggi hingga mencapai 40 Cm.
Selain pemukiman dan jalan, banjir juga menggenangi areal persawahan milik warga.
Sekretaris Desa Kalisari, Lukman mengatakan luapan sungai bengawan solo ini membanjiri kawasan pemukiman warga di desanya. Banjir terparah terjadi Dusun Mojopencol.
Ketinggian air saat ini mencapai 40 Cm atau setinggi lutut orang dewasa.
Tingginya genangan banjir, kata Lukman membuat akses jalan warga di dusun tersebut tidak bisa dilalui kendaraan bermotor alias lumpuh. Warga beraktivitas dengan jalan kaki atau naik perahu.
"Air sudah setinggi 40 Cm paling rendah. Sehingga warga aktivitas jalan kaki atau naik perahu kayu, Motor sudah nggak bisa lewat," ujar Lukman.
Meski begitu, lanjut Lukman belum ada rumah yang kemasukan air namun akses jalan untuk kendaraan bermotor sudah tidak dapat dilalui alias lumpuh.
Selain menggenangi jalan di Dusun Mojopencol banjir juga turut menggenangi jalan Desa Kalisari.
Area persawahan disekitarnya juga tak luput tergenang banjir.
"Sementara warga masih memilih bertahan dirumah mereka," Tutupnya.
Sementara itu, saat ini terpantau tinggi muka air (TMA) sungai bengawan solo masih berstatus siaga III atau siaga merah dengan trand stabil di angka 14.68 pilschale diatas permukaan laut (dpl).
"Sekarang masih siaga merah tapi dengan trend stabil di 14.68, untuk wilayah hulu juga terus turun," kata Ali Susanto, petugas cek TMA Bengawan Solo Jasa Tirta.
Sementara itu, hingga saat ini BPBD Bojonegoro masih enggan memberikan keterangan ikhwal bencana banjir luapan Sungai Bengawan Solo.