TRIBUNNEWS.COM - Tiga transfer outside hitter asing non-Asia yang memungkinkan menggantikan sementara Vanja Bukilic di Red Sparks. Jebolan Proliga 2025 masuk hitungan.
Red Sparks tengah diterpa krisis. Vanja Bukilic cedera ligamen dan harus menepi setidaknya empat pekan.
Padahal, kontribusi Bukilic pada tim sejauh ini cukup signifikan. Pemain asal Serbia itu mencetak rata-rata 21,3 poin per game dengan tingkat keberhasilan serangan 40,93 persen.
Kolaborasi Bukilic dan Megawati Hangestri pun menjadi duo tersubur di Liga Voli Korea musim ini. Efisiensi penerimaan Bukilic musim ini juga meningkat menjadi 34,38 persen.
Pelatih Ko Hee-jin menyebut saat ini pihaknya sedang mencari pengganti Bukilic, meski hal itu diakui tidak mudah.
Informasi dari internal tim Red Sparks menyebutkan bahwa manajemen sedang mempertimbangkan opsi untuk mencari pengganti Bukilic.
"Bukilic memakai gips untuk menstabilkan pergelangan kaki kirinya," ujar seorang ofisial yang enggan disebutkan namanya, dikutip dari SBS Sports.
"Dia akan memulai fase pemulihan setelah pembengkakannya mereda."
"Akan lebih baik jika Bukilic dapat menyelesaikan masa pemulihannya dengan baik dan bisa bermain di babak playoff. Namun, kami juga tetap mencari pemain pengganti untuk berjaga-jaga."
Sesuai dengan peraturan KOVO, tim hanya diperbolehkan mencari pengganti dari daftar pemain yang mengikuti tryout kuota asing untuk musim ini.
Sejumlah kandidat pemain pengganti Bukilic pun mencuat ke permukaan. Setidaknya ada tiga pemain yang disebut-sebut pengganti sepadan Bukilic.
Pun, mereka memungkinkan direkrut sesuai regulasi karena tercatat sebagai peserta try out KOVO musim ini.
1. Anastasia Guerra
Salah satu hitter terbaik yang dimiliki Timnas voli putri Italia, Anastasia Guerra, juga dikaitkan dengan Red Sparks untuk menggantikan Vanja Bukilic.
Namun melihat status sang hitter, sangat mustahil bagi tim asal Kota Daejeon itu mendatangkan Anastasia Guerra.
Pasalnya Anastasia Guerra masih terikat kontrak dengan tim Sultanligi Lar (Liga Voli Putri Turki), Nilufer Belediyespor.
Berkarier di kompetisi voli Asia pernah dirasakan Guerra. Dia pernah bermain untuk tim voli asal China, Shanghai Bright (2018/2019).
Sebagai pengingat, Guerra terdaftar dalam draft KOVO musim 2024/2025.
2. Elena Samoilenko
Pevoli asal Rusia, Elena Samoilenko, sangat memungkinkan untuk direkrut oleh Red Sparks untuk menggantikan Bukilic.
Statusnya, outside hitter yang pernah bermain di Liga Voli Filipina itu tidak terikat kontrak dengan tim manapun.
Sejak diputus kontrak oleh tim Proliga 2025, Jakarta Pertamina Enduro, Samoilenko masih mencari pelabuhan klub baru.
Pevoli berusia 30 tahun ini layak untuk dipertimbangkan Red Sparks sebagai solusi jangka pendek di putaran keenam.
Sama seperti halnya Guerra, Elena Samoilenko juga terdaftar dalam draft pemain asing non-Asia Liga Voli Korea 2024/2025.
3. Marta Matejko
Marta Matejko berpengalaman bermain di liga Polandia, Rumania, Spanyol, dan Prancis.
Nilai plusnya, dia sudah merasakan atmosfer liga voli Korea saat menggantikan Tutku Burcu (Pink Spider) ketika cedera beberapa waktu lalu.
Namun, seperti halnya Vanja Bukilic, posisi bermainnya juga opposite sehingga butuh adaptasi jika berganti peran menjadi outside hitter
(Giri)