TIMESINDONESIA, WAINGAPU – Gempabumi tektonik yang terjadi Kamis (27/2/2025) pukul 05.31.06 WITA mengguncang Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur NTT.

Hasil analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempabumi berkekuatan M 4,5.

Episenternya terletak pada koordinat 9,67*LS: 120.00* BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 13 Km timur laut Sumba Timur NTT pada kedalaman 29 Km.

Menurut BMKG, jenis dan mekanisme gempabumi, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposentenya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif.

Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Waingapu III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa seakan akan ada truk berlalu.

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang timbul akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi Tsunami,” ungkap BMKG.

Adapun gempa susulan hingga Kamis 27 Februari 2025 pukul 05.50 WITA hasil monitoring BMKG belum menunjukkan danya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

BMKG jiga mengimbau, kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG. (*)