Nakita.id -Bulan Ramadan tinggal menghitung hari.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah asupan cairan selama bulan puasa.
Waktu makan dan minum memang amat dibatasi selama berpuasa. Tapi jangan sampai hal tersebut membuat Moms dehidrasi.
Yuk, ketahui tipsnya agar tak mudah dehidrasi selama puasa di bulan Ramadan.
Untuk memenuhinya, Moms bisa membagi asupan air ini saat sahur, berbuka, dan setelah berbuka.
Kita dapat minum air setiap jam setelah berbuka puasa, diantara shalat tarawih, sebelum dan setelah tidur malam.
Ada berbagai macam buah yang memiliki kandungan air yang banyak.
Hal ini mampu untuk meningkatkan asupan air di dalam tubuh.
Selain jeruk, stroberi, pepaya, semangka, dan buah naga bisa jadi pilihan buah yang baik untuk dikonsumsi.
Kandungan gula yang tinggi serta mineral lainnya dalam kurma memberi tubuh energi setelah puasa berjam-jam.
Kandungan kalium yang tinggi di dalam kurma membantu menjaga tingkat cairan tubuh dan mencegah dehidrasi saat puasa keesokan harinya.
Tentu saja hal ini membuat tubuh kekurangan banyak asupan air.
Tak hanya itu, makanan berminyak juga membuat pencernaan jadi mudah begah selama berpuasa.
Jika Moms masih ingin mengonsumsi minuman yang manis-manis juga amat dianjurkan selama tidak berlebihan.
Apalagi setelah berbuka puasa, tubuh membutuhkan asupan gula.
Tapi, jangan mengonsumsi kafein secara berlebihan, ya, Moms. Mengapa?
Kafein berpotensi meningkatkan frekuensi buang air kecil sehingga tubuh rentan kehilangan lebih banyak cairan dan mengalami dehidrasi.
Tak hanya kafein, efek ini juga ditimbulkan setelah mengonsumsi minuman ringan atau minuman bersoda.
Itulah tadi beberapa tips yang bisa Moms lakukan untuk meningkatkan asupan air selama bulan puasa.
Selamat menunaikan ibadah puasa bagi Moms dan keluarga.