Kolaborasi Kemendikdasmen dan Pemda Akselerasi Terciptanya Pendidikan Bermutu untuk Semua
GH News February 27, 2025 02:06 PM

TIMESINDONESIA, SAMARINDA – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq menegaskan bahwa keberhasilan implementasi kebijakan pendidikan sangat bergantung pada sinergi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah. Dalam kunjungan kerjanya ke Kalimantan Timur (Kaltim) pada Jumat (21/2), Fajar mengingatkan bahwa pendidikan berkualitas yang dapat diakses secara merata di seluruh wilayah Indonesia hanya dapat tercapai apabila ada kerja sama yang erat antara kedua pihak tersebut.

Dalam pertemuan yang digelar di Aula Ki Hajar Dewantara, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Timur, Kota Samarinda, Wamendikdasmen Fajar menekankan bahwa kebijakan yang digulirkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah bertujuan untuk memastikan bahwa setiap individu, terutama anak-anak, mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas tanpa diskriminasi. Fajar mengungkapkan, "Kehadiran saya di sini untuk menekankan pentingnya pendidikan yang berkualitas yang dapat diakses oleh setiap individu tanpa diskriminasi." Pesan ini menunjukkan bahwa Kemendikdasmen berkomitmen untuk terus memperjuangkan pemerataan kualitas pendidikan, terlepas dari lokasi dan status sosial masyarakat.

Kunjungan ini juga dimaksudkan untuk memperkuat pemahaman dan pelaksanaan kebijakan Kemendikdasmen di daerah, khususnya di Kalimantan Timur. Fajar menambahkan bahwa kebijakan tersebut mencakup visi besar yang dikenal dengan istilah Pendidikan Bermutu untuk Semua, yang menekankan pentingnya pemerataan akses pendidikan berkualitas di seluruh pelosok negeri, termasuk daerah-daerah yang selama ini mungkin kurang mendapat perhatian. Fajar berharap agar pemerintah daerah dapat lebih aktif dalam menjalankan kebijakan tersebut dengan memastikan pendidikan yang inklusif dan bermutu bisa dirasakan oleh semua kalangan, baik di kota besar maupun di daerah terpencil.

Diskusi yang dipandu oleh Kepala BPMP Provinsi Kalimantan Timur, Jarwoko, dihadiri oleh jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPMP, Balai Guru Penggerak (BGP), serta Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur. Selain itu, turut hadir juga perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur, Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah (BAN-PDM), pengawas sekolah, dan kepala sekolah di wilayah tersebut. Pertemuan ini menjadi ruang yang sangat penting untuk membahas langkah-langkah strategis dalam mewujudkan pendidikan yang lebih berkualitas dan merata di Kalimantan Timur.

Fajar juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur atas komitmen dan perhatian yang besar terhadap peningkatan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Ia menilai, dukungan pemerintah daerah menjadi faktor penentu dalam keberhasilan implementasi kebijakan Kemendikdasmen. "Apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, yang telah begitu konsen dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan Timur," ungkap Fajar. Menurutnya, pendidikan yang berkualitas tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga harus didukung oleh komitmen dan aksi nyata dari pemerintah daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Fajar juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memastikan pemerataan pendidikan yang berkualitas di Indonesia. Ia menekankan bahwa setiap warga negara berhak untuk mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas tanpa terkecuali. Oleh karena itu, sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah harus diperkuat agar kebijakan-kebijakan pendidikan yang diambil dapat tepat sasaran dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Kepala BPMP Provinsi Kalimantan Timur, Jarwoko, juga menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan semua pihak guna menciptakan layanan pendidikan yang bermutu dan inklusif. "Karena kita semua di sini sama-sama punya kepentingan untuk mewujudkan satu layanan pendidikan yang bermutu di setiap satuan pendidikan, maka mari kita terus memastikan langkah-langkah strategis yang berdampak luas pada peningkatan mutu pendidikan," kata Jarwoko. Pernyataan ini menunjukkan adanya kesadaran kolektif di kalangan para pemangku kepentingan pendidikan di daerah bahwa kualitas pendidikan yang baik hanya bisa tercapai melalui kolaborasi yang solid antara berbagai lembaga dan pemerintah.

Kungker-Kemendikdasmen.jpg

Sementara itu, dalam sesi diskusi dengan para pemangku kepentingan pendidikan di Kalimantan Timur, beberapa harapan juga disampaikan oleh mereka terkait kebijakan Kemendikdasmen. Salah satunya adalah harapan dari Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur, Armin, yang menyampaikan keinginannya agar administrasi kepegawaian guru dapat lebih mudah dilakukan. "Semoga dengan aplikasi e-kinerja, administrasi guru tidak lagi menjadi beban," ujarnya. Penggunaan teknologi dalam mengelola administrasi diharapkan bisa meningkatkan efisiensi, sehingga guru dapat lebih fokus pada tugas utama mereka, yaitu mengajar dan membimbing siswa.

Pengawas SMA, Hendro Kuncoro, juga menyampaikan harapan agar kebijakan Kemendikdasmen lebih berpihak pada guru dan tenaga kependidikan, mengingat sektor pendidikan adalah investasi jangka panjang yang sangat penting dalam mencetak generasi masa depan yang unggul. "Saya harap, perencanaan dan realisasi anggaran untuk berbagai program pendidikan dapat berjalan dengan baik," ujarnya. Hal ini mencerminkan pentingnya pendanaan yang memadai untuk mendukung berbagai program pendidikan, termasuk pengembangan kualitas guru, penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, serta peningkatan kesejahteraan bagi tenaga pendidik.

Selain itu, Pengawas SMA lainnya, Gunawan, juga memberikan pandangannya terkait pentingnya peningkatan kompetensi guru. Menurut Gunawan, salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan guru adalah dengan memberikan mereka kesempatan untuk terus mengembangkan diri. "Semoga Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah bisa mengoptimalkan pengembangan diri guru dengan adanya PPG (Pendidikan Profesi Guru). Kami mohon PPG ini harus terus dimonitoring siapa saja yang berhak untuk bisa mengikutinya," ujarnya. Gunawan berharap bahwa dengan adanya program PPG yang lebih terbuka dan terpantau dengan baik, para guru akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk meningkatkan kualitas pengajaran mereka, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.

Kunjungan Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq ke Kalimantan Timur ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan kebijakan pendidikan terbaru, tetapi juga untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Indonesia. Sinergitas yang optimal antara kedua belah pihak akan sangat menentukan keberhasilan implementasi kebijakan pendidikan, terutama dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas, merata, dan inklusif. Sebagai bagian dari upaya ini, dukungan terhadap guru, penyediaan sarana pendidikan yang memadai, serta penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi administrasi adalah langkah-langkah penting yang harus terus ditingkatkan di seluruh tingkat pemerintahan. (*) 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.