Grid.ID - Kasus video guru di Jember joget tanpa busana kini masih jadi sorotan.

Dalam video berdurasi lima menit itu, sang guru perempuan santai memamerkan lekuk tubuhnya.

Setelah video tersebut viral di berbagai platform media sosial, pelaku akhirnya muncul ke publik dan memberikan klarifikasi.

Guru perempuan berinisial SR itu mengungkapkan jati dirinya di hadapan netizen lewat video pendek terbaru.

Belakangan diketahui bahwa ia akrab disapa dengan sebutan Salsa.

Dalam klarifikasinya, Salsa mengaku tak menyangka video pribadinya akan beredar luas di jagat maya.

Ia mengaku melakukan aksi tak senonoh itu karena diminta oleh pacar online-nya.

Guru muda itu mengaku terlalu polos menuruti kemauan pacarnya yang disebutnya sebagai pengusaha kaya raya.

Video klarifikasi guru matematika itu kini beredar luas, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, Kamis (27/2/2025).

Dalam 21 poin klarifikasinya, Salsa menyampaikan bahwa ia diiming-imingi mobil oleh pacar onlinenya.

Sebab itulah dia rela membuat banyak video sesuai permintaan sang kekasih.

"Dari cowok online yang deketin aku, pelaku ini yang paling menjanjikan. Dia mengaku pengusaha kaya yang memiliki bisnis di Kalimantan, tidak punya akses WhatsApp namun hanya bisa di Instagram," kata Salsa sambil menunduk.

Keduanya berkenalan pada November 2024 lalu dan terus berlanjut berkomunikasi lewat dunia maya.

"Aku tidak sadar kalau ini perilaku penipuan, terus dia juga nggak mau ngasih identitas dengan alasan keamanan atau menolak video call karena alasan sinyal di pedalaman."

"Percakapannya kebanyakan manipulatif dan akupun terlena mengikuti permainannya," curhatnya.

Hingga suatu hari sang pacar online tiba-tiba meminta video call sambil beradegan vulgar, namun tetap enggan menunjukkan sosok aslinya.

"Suatu ketika dia request aku untuk bisa video call dan melakukan adegan vulgar, kurang dari 3 menit video call itu oleh pelaku simpan, pelaku sendiri dalam video call tidak menunjukan wajahnya, yang on cam hanya aku saja,"

"Aku menuruti instruksi pelaku dengan polosnya dengan alasan dia tidak bisa on cam karena susah sinyal atau takut resiko di tempat dia bertugas," kata Salsa.

Akibat dari penyebaran video tersebut, guru asal Jember itu mengaku menyesal dan meminta maaf kepada keluarga dekat dan tempat kerjanya.

Ternyata Guru Magang

Mengutip Tribun Jatim, guru perempuan berinisial SR itu rupanya bukanlah guru tetap.

Sekretaris Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember, Indi Naida, mengecam perbuatan Salsa yang dianggap tak mencerminkan seorang pendidik.

"Walaupun pelaku adalah guru magang, tetapi guru seharusnya memberikan contoh yang baik untuk anak didik," katanya.

Menurutnya, sekolah harus lebih selektif lagi ketika menerima lamaran guru baru, agar sistem pendidikan di Jember tidak rusak.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jember, Hadi Mulyono yang mendatangi sekolah tempat Salsa mengajar juga ikut buka suara.

Menurutnya Salsa sudah mengundurkan diri dari sekolah tersebut.

"Informasi yang bersangkutan sudah mengundurkan diri," kata Hadi.

Hadi mengatakan, pelaku merupakan tenaga pendidik ini statusnya masih magang, dan belum menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pun Guru Tidak Tetap (GTT) yang digaji pemerintah.

"Jadi guru ini honornya dari sekolah, yang bersangkutan sudah mengundurkan diri sebelum peristiwa terjadi," jelasnya.

Kasus video tak pantas ini juga menjadi buruan polisi.

Mengutip Surya Malang, Kasatreskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma mengaku tengah melakukan penyelidikan kasus bu guru joget tanpa busana tersebut.