Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Satlantas Polres Malang bersama menggelar simulasi penanganan kecelakaan lalu lintas di halaman Polres Malang, Kamis (27/2/2025). Simulasi dilakukan dalam rangka menjelang Operasi Ketupat Semeru 2025 untuk meminimalisir fatalitas korban kecelakaan.
Kegiatan ini melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Public Savety Center (PSC) 119, Jasa Marga, serta relawan ambulan ambulan Kabupaten Malang.
Kasatlantas Polres Malang, AKP Widyagana Putra Dhirotsaha menjelaskan, kegiatan simulasi ini sebagai bentuk koordinasi dan kolaborasi antar stakeholder untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan ketika menangani kecelakaan.
"Pada prinsipnya kami memiliki tugas masing-masing dalam praktiknya, yang kita tekankan kolaborasi dan koordinasi di lapangan. Sehingga penanganan khususnya kecelakaan lalulintas dapat memiliki peran masing-masing serta korban dapat diselamatkan," kata Gana.
Gana mengatakan, simulasi dilakukan ini berawal dari pemberian materi dari Kapolres Malang, AKBP Danang Setyo Pambudi. Termasuk prosedur penanganan sesuai prioritas dengan penandaan kelas P1, P2, dan P3 pada korban kecelakaan lalu lintas.
Selanjutnya, dalam praktiknya, memperagakan kondisi kecelakaan lalu lintas. Dalam simulasi ini, mempraktikan kecelakaan antara bus dengan mobil angkutan.
"Dengan kegiatan ini, jadi tidak ada keragu-raguan lagi bagi mereka yang melaksanakan tugas di lapangan. Sehingga dapat meminimalisir korban meninggal dunia," bebernya.
Gana memaparkan, kolaborasi dengan relawan ini dapat membantu pihak kepolisian di lapangan dalam menangani kecelakaan. Baik itu pengantaran korban ke rumah sakit maupun ke keluarga korban