TRIBUNNEWS.COM - Simak niat puasa Ramadhan yang dibaca setiap hari atau sebulan penuh disertai artinya.
Mengetahui bacaan niat puasa bisa menjadi bekal jelang pelaksanaan Ramadhan 2025/1446 H.
Agar ibadah puasa Ramadhan sah, niat harus dilakukan dengan benar sesuai tuntunan syariat.
Dengan mengetahui bacaan niat puasa Ramadhan, kita dapat menjalani ibadah tersebut secara maksimal.
Niat puasa Ramadhan dibagi menjadi dua, yaitu niat puasa Ramadhan yang dibaca setiap hari atau langsung sebulan penuh di awal Ramadhan.
Dalam Mazhab Syafi'i, niat puasa harus dilakukan setiap hari pada malam Ramadhan.
Berikut bacaan niat puasa Ramadhan setiap hari:
Lafal latin: Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala.
Artinya: Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.
Sementara itu, menurut Mazhab Maliki, kita cukup membaca niat puasa untuk sebulan penuh pada malam pertama Ramadhan.
Sehingga tidak perlu memperbarui niat di setiap harinya dengan alasan puasa Ramadhan itu merupakan satu kesatuan ibadah.
Dikutip dari baznas.go.id dan mui.or.id, pendapat ini didasarkan pada kemudahan bagi mereka yang khawatir lupa berniat setiap malam.
Inilah bacaan niat puasa Ramadhan sebulan penuh:
نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Lafal latin: Nawaitu shauma jami'i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta'ala.
Arti: Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta’ala.
Dalam puasa Ramadhan, membaca niat puasa harus dilakukan sebelum terbit fajar.
Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah: "Barang siapa yang tidak berniat puasa sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya." (HR. Abu Daud No. 2454, Tirmidzi No. 730)
Dengan demikian, umat Islam dianjurkan untuk membaca niat puasa Ramadhan pada malam hari sebelum fajar tiba.
Niat puasa dilakukan dalam hati atau diucapkan.
(Sri Juliati)