Inilah Sosok Arsim, Kades Losari Banyumas Yang Sebut Nenek Terlantar Senang Menyatu dengan Alam
raka f pujangga February 28, 2025 12:32 AM

TRIBUNJATENG.COM - Inilah sosok Arsim, Kepala Desa Losari yang membantah Mbah Tasem adalah warganya yang terlantar.

Menurut Arsim, hidup Mbah Tasem telah dibantu warga sekitar yang berada di Desa Losari, Kecamatan Rawalo, Banyumas, Jawa Tengah.

Arsim bahkan menyebutkan Mbah Tasem selama ini memang senang tinggal menyatu dengan alam.

"Warga kami di sini itu sudah membantu, dari desa juga sudah membantu. Jadi apa yang selama ini diviralkan bahwa bu Tarsem lansia terlantar itu tidak benar," ujar Arsim.

Karenanya, sang kades tidak terima saat Arief langsung mengevakuasi Mbah Tasem untuk dibawa ke panti jompo.

"Saya mau mengonfirmasi disertai Dinsos, adanya berita di medsos, benar atau enggak sih ada lansia terlantar. Saya konfirmasi kepada pengunggah pertama, tidak ada maksud apapun, hanya untuk membantu. Tapi tercium yayasan, sehingga yayasan langsung mengeksekusi tanpa upaya untuk mencari riwayat daripada bu Tarsem," kata Arsim.

Lebih lanjut diungkap Arsim, Mbah Tasem selama ini memang senang tinggal menyatu dengan alam.

Lantaran hal tersebut, Arsim cemas jika Mbah Tasem tidak akan betah tinggal di yayasan Griya Lansia milik Arief.

"Saya malah khawatir bahwa bu Tarsem kesehatannya. Sebab bu Tarsem yang saya alami di sini memang menyatu dengan alam," pungkas Arsim.

"Walaupun dia disuruh pindah di kamar ber-AC, dikasih kasur empuk ya enggak betah, betahnya seperti ini," sambungnya.

Mendengar alibi dari kades Arsim, Arief Camra emosi.

Arief lantas menjelaskan perihal kedatangannya ke gubuk Mbah Tasem hingga viral.

Diungkap Arief, momen saat ia mengevakuasi Mbah Tasem disaksikan sendiri oleh warga sekampung hingga Pak RT.

Bahkan diakui Arief, warga sekitar sangat menyambut niat baik Arief untuk menyelamatkan Mbah Tasem.

"Yang menggugah video pertama ya saya ini. Karena informan pertama Mba Nia itu dia enggak berani unggah. Saya dibilang tidak koordinasi? saya sudah koordinasi dengan RT setempat, silahkan tanya sama Pak RT yang ada di situ. Saya ngambil itu dikepung orang sekampung dan mereka welcome," tegas Arief Camra.

"Saya mengambil Mbah Tarsem itu disaksikan warga banyak, enggak diam-diam. Kok ndak koordinasi gimana? jenengan jangan berkelit lah, jadilah kades yang tanggung jawab siap salah," sambungnya.

Tak terima dengan pernyataan sang kades, Arief mengurai sindiran menohok.

Bahwa kades seolah tak mau disalahkan jika ada warganya yang hidup terlantar.

"Pak kades masa enggak bisa membedakan orang yang dibantu sama yang tidak dibantu? masa kondisi kayak gitu dibilang membantu. Kamu itu kalau salah ya minta maaf sudah. Pak kades kok berkelit aja," imbuh Arief.

"Yang dikhawatirkan itu apa? di sini insya Allah terawat dengan baik, jangan mengada-ada. Kalau misalnya beliau ditakdirkan meninggal di sini, itu berarti beliau minta dirawat. 'Menyatu dengan alam'? logika berpikir sampeyan seperti apa? lurah ya opo iki," pungkasnya.

Kini, Arief menjamin hidup Mbah Tasem akan bahagia hingga akhir hayat.

"Sumpah lucu lurah situ ini, mbah Tarsem itu hidup dengan sampah, kotoran seperti itu. Kamu mau enggak tidur di tempat seperti itu? Kamu sendiri mungkin kamarnya ber-AC, empuk, rakyatnya begitu?" sindir Arief.

Dapat Atensi Mantan Menteri

Kisah hidup memilukan Mbah Tasem belakangan viral hingga menuai atensi dari mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti.

Dalam akun Twitter-nya, Susi tampak iba melihat kondisi Mbah Tasem.

"Ya Alloh semoga engkau berikan bapak ini kemulyaan," tulis Susi Pudjiastuti.

Cuitan Susi soal Mbah Tasem viral, yayasan Griya Lansia pun mengungkap kondisi terkini Mbah Tasem.

Ternyata kini Mbah Tasek tampak bugar dengan penampilan yang bersih.

Sehari-hari Mbah Tasem dibantu oleh petugas panti saat melakukan aktivitas.

Tak lagi tinggal sebatang kara, Mbah Tasem tampak semringah saat bisa bercengkerama dengan lansia sesamanya di panti.

NENEK TERLANTAR - Tangkapan layar seorang nenek bernama Mbah Tasem hidup sebatang kara, disadur pada Kamis (27/2/2025). Nasib pilu Mbah Tasem hidup terlantar sebatang kara di gubuk penuh sampah viral menuai simpati warganet. Penjelasan kades soal kondisi Mbah Tasem bikin ketua yayasan panti jompo emosi.
NENEK TERLANTAR - Tangkapan layar seorang nenek bernama Mbah Tasem hidup sebatang kara, disadur pada Kamis (27/2/2025). Nasib pilu Mbah Tasem hidup terlantar sebatang kara di gubuk penuh sampah viral menuai simpati warganet. Penjelasan kades soal kondisi Mbah Tasem bikin ketua yayasan panti jompo emosi. (kolase TikTok @ariefcamra)

Viral di Media Sosial

Nasib pilu dialami seorang nenek yang sering disapa Mbah Tasem tinggal di gubuk penuh sampah.

Kisah Mbah Tasem yang tinggal di Desa Losari, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah ini menuai simpati dari warganet.

Bahkan membuat Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah berupaya untuk memasukkan Mbah Tasem ke Panti Jompo.

Namun saat dievakasi, Kades setempat Mbah Tasem tinggal berulah hingga membuat ketua yayasan emosi.

Kondisi lansia bernama Mbah Tasem itu memprihatinkan, karena kondisi tubuhnya kurus dan pakaian compang-camping.

Sembari terduduk di lantai yang berupa tanah, Mbah Tasem tampak antusias menyambut tamu yang datang.

Kisah Mbah Tasem yang menyedihkan tersebut dibagikan oleh ketua yayasan panti jompo Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah, Arief Camra di akun media sosial TikTok.

Sembari menahan tangis, Arief pun merekam pertemuannya dengan Mbah Tasem.

Jauh-jauh datang dari Malang, Jawa Timur, Arief seketika iba melihat kondisi Mbah Tasem yang memilukan.

Betapa tidak, Mbah Tasem ternyata tinggal di gubuk tua penuh sampah berserakan di dalamnya.

Arief juga merekam tiap sudut gubuk yang dipenuhi debu serta barang-barang usang.

Sehari-hari Mbah Tasem nyatanya tidur di kasur kapuk berdebu tersebut tanpa keluarga serta teman.

Tak cuma itu, sesekali juga Mbah Tasem kepergok tidur di kebun pisang  di atas tumpukan sampah.

Mengetahui aduan dari warga soal kondisi miris Mbah Tasem, Arief langsung bergegas menuju ke gubuk tersebut, di Desa Losari, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

"Saya bersama tim Griya Lansia akan mengevakuasi nenek yang ada dalam video ini. Jauh tapi tetap kami jemput, karena memang sangat butuh pertolongan," ungkap Arief Camra, dilansir TribunnewsBogor.com dari akun TikTok @ariefcamra, Kamis (27/2/2025).

Usai mengecek kondisi gubuk tersebut, Arief pun segera mengevakuasi Mbah Tasem.

Arief menggendong Mbah Tasem untuk diangkut dengan mobilnya.

"Insya Allah, beliau yang namanya Mbah Tasem akan kami rawat di Griya Lansia sampai tutup usia. Insya Allah akan kami fasilitasi gratis," ujar Arief.

"Kami evakuasi, supaya mendapatkan tempat yang lebih layak di Griya Lansia. Jauh-jauh saya dari Malang ke Banyumas untuk mengevakuasi beliau. Insya Allah beliau akan kami rawat lebih baik," sambungnya.

Aksi Arief Camra dan tim Yayasan Griya Lansia mengevakuasi Mbah Tasem viral, pihak desa mengungkap fakta mengejutkan. (*)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.