TRIBUNNEWS.COM - Drama panas terhampar di sesi Practice MotoGP Thailand 2025 dan melanda rider tim Ducati, Francesco Bagnaia, Jumat (28/2/2025) malam di Sirkuit Buriram.
Francesco Bagnaia menjadi korban kezaliman Race Director MotoGP Thailand 2025 yang membuatnya mengalami kerugian besar.
Hal itu bermula dari Pecco Bagnaia yang memiliki laju luar biasa saat melahap lap demi lap di sesi Practice.
Pada Tikungan 5, ia bertemu dengan rekan sesama penunggang Ducati, Franco Morbidelli.
Pertemuan Bagnaia dan Morbidelli di racing line Tikungan 5 memaksa Pecco membuat keputusan sulit.
Ia memilih untuk membatalkan putaran lapnya kala itu demi menghindari kejadian tak menyenangkan.
Pembalap asal Italia ini juga mengira dirinya memiliki hasil baik saat tampil di lap sebelumnya.
Namun, lap yang menjadi andalan Bagnaia itu rupanya tidak sah.
Keputusan itu diambil oleh Race Director lantaran menganggap Bagnaia melaju terlalu cepat saat berada di zona yellow flag atau bendera kuning.
Bendera kuning memang sempat berkibar di Tikungan 3 setelah Marco Bezzecchi mengalami kecelakaan di sana.
Keputusan Race Director membatalkan catatan waktu Bagnaia ternyata menjadi sebuah kesalahan besar.
Dikutip dari Motorsport, rupanya Bagnaia sudah berada di dalam trek jauh sebelum Bezzecchi jatuh.
Bagnaia sebenarnya tak terlibat apapun soal drama kecelakaan tersebut.
Ia malah terseret pusaran drama tersendiri dengan Race Director.
Pecco pun mencoba pergi ke Race Control untuk memperjelas situasi.
Pihak Race Control pun mengakui kesalahan yang dibuat kepada Pecco Bagnaia.
Mereka meminta maaf adanya pembatalan catatan waktu yang dibukukan sang rider.
Namun, Race Control juga tak bisa mengembalikan catatan waktu Bagnaia begitu saja.
Alhasil Pecco akan berjuang sejak Q1 untuk mendapatkan starting grid terbaik di MotoGP Thailand 2025.
"Saya lebih marah dengan Race Director daripada lainnya karena mereka berbuat kesalahan besar," ucap Bagnaia.
"Mereka memberikan bendera kuning dari Tikungan 3 ke Tikungan 8 secara serampangan. Tidak ada seorang pun yang kecelakaan di sana."
"Mereka mengakuinya (kesalahan putusan), tetapi mereka tak bisa memberikan catatan waktu saya lagi," sambungnya.
Bagnaia sendiri mencatatkan waktu cukup apik sebelum perolehannya dicabut.
Ia mendapatkan waktu 1 menit 29, 492 detik saat menggebar motor Ducati GP24 miliknya.
Sayangnya catatan waktu impresif itu tak bisa banyak menolong.
Kualifikasi 2 (Q2)
1. Alex Marquez
2. Marc Marquez
3. Pedro Acosta
4. Marco Bezzecchi
5. Franco Morbidelli
6. Joan Mir
7. Raul Fernandez
8. Fabio Quartararo
9. Ai Ogura
10. Johann Zarco
Kualifikasi 1 (Q1)
11. Maverick Vinales
12. Brad Binder
13. Francesco Bagnaia
14. Jack Miller
15. Fabio Diggia
16. Luca Marini
17. Alex Rins
18. Miguel Oliveira
19. Fermin Aldeguer
20. Enea Bastianini
21. Somkiat Chantra
22. Lorenzo Savadori
(Guruh)
