TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sumatera Barat terkenal dengan kuliner, budaya, kerajinan, serta keindahan alamnya. 

Salah satu yang terkenal adalah kain songket. Karya seni tenun tradisional ini telah melegenda, bahkan menjadi bagian integral dari warisan budaya.

Kain songket adalah kain yang dihasilkan dari benang tenun yang ditenun langsung oleh tangan para pengrajin.

Mesin tenun yang digunakan juga masih tradisional, sehingga diperlukan keahlian khusus dalam membuat kain songket karena tingkat kerumitannya cukup tinggi.

Dalam perkembangannya, kain songket telah berkembang pesat sehingga potensi daerah Minang ini dijadikan sebagai bahan baku pendukung kemajuan fashion di Indonesia.

Kain songket sering digunakan oleh perancang busana ternama di Indonesia untuk menghasilkan karya terbaru mereka.

Keindahan kain songket kini semakin diminati oleh pecinta fashion, baik dari dalam maupun luar negeri.

Salah satunya adalah Yurita Puji, seorang desainer yang peduli dengan pelestarian budaya.

Ia melirik kain songket hasil tenunan masyarakat Sawahlunto, Sumatera Barat.

Jika sebelumnya kain songket identik dengan sarung, kali ini ia menghadirkannya dalam bentuk pakaian siap pakai, seperti celana, atasan, dan outer.

Yurita Puji bekerja sama dengan UKM Dolas Songket, sebuah komunitas perajin yang mampu memproduksi kain songket berkualitas baik dalam jumlah besar.

“Kerja sama ini bertujuan untuk memperluas pasar dan mempromosikan produk songket di panggung yang lebih luas, serta bersama-sama mempresentasikan produk jadi berbahan dasar songket di panggung Muffest 2025,” kata doktor Kesejahteraan Sosial Universitas Indonesia dalam keteranganya dikutip, Sabtu (1/3/2025).

Yurita berharap dapat membantu melestarikan budaya songket. 

"Pelestarian harus berbanding lurus dengan luasnya pasar. Pasar yang luas berarti pendapatan meningkat. Kepastian pendapatan pengrajin dapat menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus melestarikan produk ini," ujarnya.

Produk yang dihasilkan Yurita Puji antara lain atasan, outer, celana, dan rok. Produk-produk tersebut dapat digunakan oleh masyarakat luas karena bahan yang tidak terlalu tebal serta motif yang sesuai dengan selera pasar.

Harga produk juga dapat diterima oleh pasar sehingga menjadi pilihan yang cocok dengan karakter masyarakat saat ini.

Keunggulan dari produk-produk Yurita Puji adalah desainnya yang simpel, elegan, dan cocok digunakan oleh berbagai usia.

“Melalui kerja sama ini, saya berharap dapat membantu melestarikan budaya songket dan memperkenalkan produk ini ke kancah internasional,” katanya.

Kain songket yang digunakan merupakan hasil produksi Dolas Songket yang dikelola oleh Ibu Dona.

Produk ini juga berada di bawah binaan Pemerintah Sawahlunto dan Semen Padang.