TIMESINDONESIA, SURABAYA – Memasuki bulan Ramadan 1446 Hijriah, Pemkot Surabaya kembali mempercantik suasana kota dengan dekorasi dan ornamen ala Timur Tengah.
Pemasangan dekorasi dilakukan untuk memberikan suasana baru bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa, sekaligus wujud komitmen Pemkot Surabaya dalam menjaga semangat, toleransi, keharmonisan, serta keberagaman antar umat beragama.
Dekorasi Ramadan bernuansa Timur Tengah lengkap dengan ornamen kubah masjid dan bulan sabit terpasang di beberapa lokasi strategis, seperti halaman luar Balai Kota, kawasan Panglima Sudirman, pedestrian jembatan Jalan Yos Sudarso, jembatan Sawunggaling dan Plaza Tengah Alun-Alun Kota Surabaya.
Keindahan hiasan semakin terlihat ketika malam tiba, sebab lampion berbentuk kubah masjid memancarkan cahaya warna-warni yang membuat suasana kota menjadi berbeda.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Myrna Augusta Aditya Dewi mengatakan, selain beberapa lokasi diatas, dekorasi Ramadan juga akan dipasang di dua lokasi lainnya.
"Seperti di Kota Lama dan Tunjungan Romansa. Saat ini, hal tersebut masih dalam koordinasi dengan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar)," ujarnya, Sabtu (1/3/2025).
"Karena banyak acara di bulan Ramadan ini, khawatir masih digunakan. Jadi kami masih menunggu konfirmasi," imbuh Myrna.
Ia mengungkapkan, pemasangan dekorasi Ramadan merupakan tradisi tahunan yang mencerminkan semangat toleransi di Kota Pahlawan. Dimana kota ini oleh masyarakat dari berbagai latar belakang agama, suku dan ras yang berbeda-beda.
"Ini sebagai wujud toleransi antar umat beragama di Kota Surabaya seperti tahun-tahun sebelumnya. Artinya Pemkot Surabaya menunjukan bahwa setiap agama dan kepercayaan diterima di kota ini," terangnya.
Termasuk pada penghujung Ramadan atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah nanti, Myrna menyampaikan momen itu akan berbarengan dengan Hari Raya Nyepi umat Hindu. Sehingga pihaknya akan memasang dekorasi berdampingan.
"Menjelang Hari Raya Idul Fitri nanti berbarengan dengan Nyepi, jadi akan dibuat dua dekorasi bersamaan," tandasnya. (*)