Sejumlah Wilayah Masih Terendam Banjir di Awal Maret
GH News March 02, 2025 01:04 AM

 Hujan dengan intensitas tinggi masih terjadi di beberapa wilayah di Indonesia hingga menyebabkan banjir.

Berdasarkan catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Sabtu, (1/3/2025), terdapat tiga wilayah terdampak banjir di Provinsi Sumatera Barat yaitu di Kabupaten Solok, Kabupaten Lima Puluh Kota, dan Kabupaten Pasaman.

"Satu kecamatan yang terdiri dari lima nagari di Kabupaten Solok, Sumatera Barat terendam banjir pada Jumat. Sebanyak 320 jiwa terdampak. Genangan air menyebabkan 84 unit rumah terdampak dan 50 hektar lahan sawah gagal panen," ujar Kapusdatin BNPB Abdul Muhari.

Banjir juga terjadi di Kabupaten Pasaman. Lokasi terdampak terletak di nagari Lansap Kadap, Kecamatan Rao Selatan. Kejadian ini mengakibatkan 50 kepala keluarga terdampak.

Selain itu, luapan Sungai Batang Manggilang, Sungai Batang Maek, Sungai Batang Kapur Kociak, Sungai Batang Sanipan, Sungai Batang Kampar dan Sungai Batang Kapur yang terletak di Kabupaten Lima Puluh Kota merendam rumah masyarakat sejak Kamis 27 Februari 2025. Total sebanyak 366 KK di Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kapur IX, dan Harau terdampak.

"Dampak banjir tidak hanya rumah warga yang terendam namun juga berdampak pada 30 hektar lahan pertanian warga, menyebakan beberapa ternak warga mati, dan gagal budidaya ikan lele dan ikan nila," katanya.

Selain di Provinsi Sumatera Barat, banjir juga dilaporkan terjadi di Provinsi Riau.

Wilayah Bumi Lancang Kuning yang terdampak banjir antara lain Kabupaten Kampar, Kota Pekanbaru, Kabupaten Rokan Hulu, dan Kabupaten Kuantan Singingi.

Di Kabupaten Kampar, banjir yang terjadi akibat luapan sungai Sukaramai sejak Kamis (27/2/2025) dini hari menyebakan sebanyak 5.306 jiwa warga Kecamatan Tapung Hulu dan Koto Kampar Hulu terdampak banjir.

"Kerugian materil yang tercatat antara lain 1.382 unit rumah, dua masjid, dua fasum (Pasar) dan 1 fasdik terdampak (masih dalam pendataan)," katanya.

Sementara itu di Kota Pekanbaru banjir melanda empat kecamatan.

Wilayah terdampak adalah Kecamatan Bukit Raya, Sail, Tuah Madani, dan Tenayan Raya. Tinggi muka air berkisar antara 6580 sentimeter. Kejadian ini menyebabkan 796 jiwa terdampak.

Di Kabupaten Kuantan Sengigi, hujan deras menyebabkan Sungai Batang Kuantan meluap dan merendam pemukiman warga pada Jumat (28/2/2025).

Kejadian ini merendam 36 unit rumah warga dengan ketinggian 3050 sentimeter. Total warga terdampak sebanyak 144 jiwa.

Di Kabupaten Rokan Hulu banjir terjadi sejak Kamis (27/2/2025). Data sementara yang dicatat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hulu, sebanyak 5.332 KK atau 21.070 jiwa terdampak banjir ini.

BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaaan dan bersiaga menghadapi potensi bencana tersebut.

"Mengingat saat ini masih ada dalam musim penghujan dan terdapat beberapa kejadian bencana hidrometeorologi basah," pungkasnya

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.