TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Jenazah Lilie Wijayati dan Elsa Laksono tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pada Senin (3/3/2025).

Mereka akan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

Setelah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, mereka tiba di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta.

Belasan aparat kepolisian dan Aviation Security (Avsec) Bandara Soetta nampak menjaga ketat area terminal kargo sejak siang hari sekira pukul 14.00 WIB.

Selanjutnya mendiang Elsa dan Lilie dimasukan ke dalam dua mobil jenazah untuk diantar ke rumah duka masing-masing yakni di Jakarta dan Bandung.

Kepala Pos Polisi Terminal Kargo Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Ipda Ferry Susanto mengatakan, jenazah Elsa langsung dibawa ke Rumah Duka Carollus.

"Jenazah diterbangkan langsung dari Timika pukul 12.40 WIT ke Makassar, lanjut dari Makassar langsung ke Bandara Soekarno-Hatta sore ini," ujar Ferry saat diwawancarai awak media.

"Memang dari permintaan pihak keluarga tidak ada pertemuan atau prosesi serah terima, jadi lanjut dibawa ke Rumah Duka Carollus dan yang ke dua langsung ke kediamannya di Bandung," sambungnya.

Adapun pihak keluarga dari ke dua korban meninggal dunia di Puncak Cartenz tersebut telah menjemput di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta sejak sore hari.

Lantaran tidak ada prosesi serah terima dengan pihak bandara, jasad Lilie dan Elsa langsung dibawa ke rumah duka dan kediaman korban melalui jalur darat.

Menurut Ferry, perjalanan mobil jenazah yang membawa mendiang Lilie dan Elsa dikawal oleh aparat kepolisian hingga sampai nanti di Jakarta dan Bandung.

Hingga akhirnya sekira pukul 18.01 WIB dua mobil jenazah yang membawa jasad Lilie dan Elsa meninggalkan terminal kargo dengan diiringi rombongan kendaraan keluarga, serta pengawalan aparat kepolisian.

"Almarhum yang tinggal di Jakarta langsung dibawa ke Rumah Duka Carrolus, enggak ke Tebet lagi, kemudian untuk satu lagi langsung ke kediamannya di Bandung," ungkapnya.

"Kami mengerahkan penjagaan dan pengawalan dengan mengerahkan 12 orang personil, termasuk sampai ke Bandung dan Rumah Duka Carrolus," kata dia.

Untuk diketahui, Lilie Wijayati dan Elsa Laksono, dua pendaki wanita meninggal dunia di Puncak Carstensz, Papua, pada Sabtu (1/3/2025).

Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman, menyatakan korban meninggal dunia karena mengalami hipotermia atau penyakit ketinggian atau Altitude Mountain Sickness atau AMS.

“Mereka meninggal dunia karena hipotermia atau AMS,” ujarnya pada Minggu (2/3/2025).

Para korban mengalami Acute Mountain Sickness (AMS) atau penyakit ketinggian.